Banjarmasin, tvOnenews.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyebutkan pembangunan kualitas manusia cukup penting, karena pembangunan manusia di Kalimantan tertinggal 10 tahun.
"Ini yang harus dikejar, karena pada akhirnya pembangunan bukan soal jalan, pembangunan tentang kualitas manusianya," ucap Anies saat berdialog dengan masyarakat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (5/12/2023).
Selain pembangunan manusia, Anies berjanji fokus pembangunan infrastruktur kereta api yang menghubungkan Banjarmasin hingga Banjarbaru di daerah Kalimantan Selatan.
Dia beralasan prioritaskan pembangunan infrastruktur kereta api ini karena mobilitas masyarakat antar kedua kota itu cukup tinggi.
"Yang tidak kalah penting adalah memastikan pembangunan infrastruktur ke berbagai wilayah di Kalimantan Selatan terjalin dengan baik," jelas Anies.
Anies bakal melibatkan masyarakat setempat di setiap pembangunan suatu wilayah, khususnya Kalimantan Selatan.
"Karena kita tidak menginginkan hanya kota saja yang terbangun, tapi juga kawasan-kabupaten kabupaten," tuturnya.
Adapun, jarak antara wilayah Banjarmasin dan Banjabaru berkisar 35 kilometer. Kota Banjar Baru saat ini merupakan Ibu Kota Kalimantan Selatan menggantikan Kota Banjarmasin.
Tak hanya itu, sebelumnya diberitakan, calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan berjanji akan menurunkan biaya ibadah haji apabila terpilih sebagai presiden 2024.
"Kami berharap ini bisa selesai cepat supaya kita bisa menurunkan biaya haji sebagaimana negara-negara lain. Supaya biaya haji kita menjadi setara dengan negara-negara lain, itu kita akan kerjakan," jelasnya.
Selain menurunkan biaya haji, Anies juga akan menambah kuota pemberangkatan ibadah haji.
Anies memasang target kuota haji ketika menjadi presiden menjadi sebanyak 20.000 hingga 30.000 kuota jamaah haji.
"Jadi biaya diturunkan, yang kedua kuotanya ditambah. Alhamdulillah terima kasih pemerintah sekarang sudah meningkatkan kalau tidak salah 10.000 jamaah haji," tuturnya.(ant/lkf)
Load more