Jakarta, tvOnenews.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Aboe Bakar Alhabsy membantah kabar Timnas Pemenangan AMIN (julukan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar) minimalis.
Hal ini dikarenakan, saat memperkenalkan Timnas Pemenangan AMIN hanya berjumlah 16 orang saja. Sementara digembar-gemborkan seluruhnya mencapai 50 orang.
"Siapa bilang minimalis. Di lapangan ini melelahkan jumlahnya, nanti ada lagi. Dan masih ada kemungkinan perubahan untuk di daerah," jelas dia, di DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).
Sementara itu, perwakilan dari setiap partai politik pendukung hanya berjumlah satu orang. Hal ini rupanya memang sudah kesepakatan dan tidak ada penambahan keanggotaan lagi.
"Dari partai ini kan wakilnya satu-satu. Jadi intinya enggak mungkin partai tidak terlibat dengan penuh dalam sebuah pasangan calon," ungkapnya.
"Karena apalah arti sebuah pasangan calon kalau tanpa partai. Saya jelasin jangan kesan kaya kita ini pengikut, dan mereka sebagai EO-nya. Tidak begitu," sambung dia.
Dia pun mengatakan bahwa Captain dan Co-captain yang sudah ditetapkan ini, nantinya akan segera diberi tugas dan tanggung jawab. Mulai daripada hal teknis hingga ke tingkat bawah dalam menyiapkan langkah dan strategi pemilu.
Sebelumnya, dalam Timnas Pemenangan AMIN ini terdiri dari satu captain, 12 co-captain, satu sekretaris jenderal, satu bendahara umum, dan satu ketua tim hukum nasional.
Seluruhnya berasal dari latarbelakang yang berbeda, memiliki pengalaman yang berbeda. Mulai dari TNI, Budayawan, Politikus, Pebisnis, hingga tokoh agama.
Berikut, daftar nama dan rekam jejak Timnas Pemenangan AMIN:
1. Captain: Muhammad Syaugi Alaydrus
2. Co-captain: Sudirman Said
3. Co-captain: Thomas Trikasih Lembong
4. Co-captain: Al Muzzamil Yusuf
5. Co-captain: Nihayatul Wafiroh
6. Co-captain: Azrul Tanjung
7. Co-captain: Nasirul Mahasin
8. Co-captain: Leontinus Alpha Edison
9. Co-captain: Yusuf Muhammad Martak
10. Co-captain: Ki KRT H Lebdo Nagoro Anom Suroto (Ki Anom Suroto)
11. Co-captain: Muhammad Jumhur Hidayat
12. Co-captain: Maksum Faqik
13. Co-captain: Suyoto
14. Sekretaris Jenderal: Novita Dewi
15. Bendahara Umum: Gede Widiade
16. Tim Hukum Nasional: Ari Yusuf Amir. (agr/ree)
Load more