Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto berkomitmen akan menjaga netralitas prajuritnya di Pemilu 2024.
Hal ini bila Agus Subiyanto terpilih menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono.
“Saya berkomitmen untuk memberikan jaminan netralitas TNI pada setiap tahapan pemilu,” ungkap Agus dalam fit and proper test calon Panglima TNI di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).
Adapun mantan Wakil KSAD itu juga berkomitmen akan memperkuat sinergitas dan soliditas TNI-Polri untuk mengamankan tahapan Pemilu 2024. Dia menyebut dirinya akan menggelar latihan dan posko bersama.
“Sekaligus akan memperkuat sinergitas dan soliditas TNI-Polri dalam mengamankan jalannya proses demokrasi melalui latihan dan posko bersama sehingga keberlangsungan roda pemerintahan dan stabilitas politik tetap terjaga,” jelas Agus.
Diberitakan sebelumnya, Agus menyinggung bahwa netralitas TNI dalam pelaksanaan Pemilu 2024 sudah memiliki koridor aturan.
"Kalau soal netralitas kami punya koridor ya," ujar dia di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2023).
Aturan itu tertuang dalam Pasal 39 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI bahwa prajurit TNI dilarang menjadi anggota partai politik dan terlibat kegiatan politik praktis.
"Kedua, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu) itu bahwa apabila kami ingin berpolitik praktis kami harus pensiun dulu," kata Agus.
Agus menegaskan akan ada sanksi bagi TNI aktif yang ikut terlibat dalam politik praktis di Pemilu 2024.
"Jadi tidak TNI aktif. Kalau TNI aktif ikut terlibat politik praktis itu sanksinya pidana dan tindakan disiplin dari komandannya. Jadi kami koridornya itu saja," tandas dia. (saa/nsi)
Load more