tvOnenews.com - Menjelang peluncuran satelit internet pertama Indonesia SATRIA-1 yang djadwalkan berlangsung pukul 18.05 waktu setempat, cuaca di wilayah Florida, Amerika Serikat dilaporkan cerah.
Berdasarkan pantauan ANTARA di Orlando, Florida, AS pada pukul 09.45 waktu setempat, hanya ada sedikit awan yang terlihat dengan suhu 77 fahrenheit setara 26 derajat Celcius.
Hal yang sama juga terjadi di tempat peluncuran SATRIA-1 yaitu Cape Canaveral Space Launch Complex, Florida, AS.
Layanan Nasional Cuaca AS mengatakan, cuaca cerah dengan sedikit awan berlangsung di Cape Canaveral, AS dengan suhu sekitar 80 derajat Fahrenheit atau setara 27 derajat Celcius. Diharapkan cuaca yang cerah ini tetap bertahan hingga SATRIA-1 selesai diluncurkan dan sampai ke angkasa.
Sebelumnya, PT Satelit Nusantara Tiga (SNT) yang dipercaya oleh Badan Layanan Umum BAKTI Kominfo dalam proyek SATRIA-1 mengungkapkan cuaca menjadi salah satu faktor penting pada peluncuran satelit.
"Kita lihat nanti di tanggal 18 Juni, jam enam sore itu apakah cuaca akan mendukung atau tidak. Marilah kita berdoa bahwa cuaca mendukung dan tidak ada hal lain yang menunda peluncuran ini," ujar Heru di Orlando, Florida, AS, Kamis (15/6).
Dengan cuaca yang cerah, menurut Heru biasanya peluncuran satelit akan lebih mulus untuk segera mengangkasa.
SATRIA-1 dijadwalkan meluncur ke angkasa bersama roket Falcon 9 milik SpaceX di Cape Canaveral Space Launch Complex pada Minggu ini 18 Juni 2023 pukul 18.05 WIB.
Setelah berhasil meluncur, nantinya satelit yang disiapkan untuk menghadirkan internet bagi masyarakat Indonesia di wilayah terdepan, tertinggal, terluar (3T) itu akan mengisi orbit di 146 Bujur Timur (BT).
Hingga Sabtu malam, diketahui SATRIA-1 yang telah terintegrasi dengan Falcon 9 sudah dibawa ke landasan peluncuran atau launch pad untuk diposisikan secara vertikal.(ant/chm)
Load more