Jakarta, tvOnenews.com - Ini profil Al Zaytun yang mengeklaim sebagai pusat pendidikan pengembangan budaya toleransi dan perdamaian.
Situs resmi Al Zaytun www.al-zaytun.sch.id menyebut Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang ini dibangun oleh bangsa Indonesia yang bergabung dalam sebuah yayasan, yaitu Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) pada tanggal 1 Juni 1993 atau 10 Dzu al-Hijjah 1413 H.
Disebutkan juga pemilik Al Zaytun adalah milik umat islam bangsa Indonesia dan umat bangsa lain di dunia.
“Timbul dari umat, oleh umat dan diperuntukkan bagi umat,” demikian keterangannya dikutip pada Sabtu (17/6/2023).
Situs Al Zaytun juga memaparkan pembangunan Al Zaytun dimulai pada 13 Agustus 1996.
Pembukaan awal pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 1999 dan peresmian secara umum dilakukan pada 27 Agustus oleh Presiden B.J. Habibie.
Profil Al Zaytun yang mengeklaim sebagai pusat pendidikan pengembangan budaya toleransi dan perdamaian. Dok: Al Zaytun
Adapun visi dan misi Al Zaytun adalah perbaikan kualitas pendidikan umat tersimpul di dalam motto: “Al Zaytun Pusat Pendidikan Pengembangan Budaya Toleransi dan Perdamaian Menuju Masyarakat Sehat, Cerdas dan Manusiawi”.
Sementara itu, arah dan tujuan Al Zaytun ialah mempersiapkan peserta didik untuk berakidah yang kokoh kuat terhadap Allah dan syariat-Nya, menyatu di dalam tauhid, berakhlak al-karimah, berilmu pengetahuan luas, berketerampilan tinggi yang tersimpul dalam basthotan fi al-'ilmi wa al-jismi.
Sehingga sanggup, siap dan mampu untuk hidup secara dinamis di lingkungan negara bangsanya dan masyarakat antarbangsa dengan penuh kesejahteraan serta kebahagiaan duniawi maupun ukhrowi.
Adapun alamat Al Zaytun di Blok Sandrem, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (nsi)
Load more