"Beliau pernah mengajarkan atau memberi suatu motto yang mendalam, yakni, disiplin adalah nafasku, kesetiaan adalah jiwaku, kehormatan adalah segala-galanya. Kalau orang tidak punya disiplin, katanya, tidak akan bisa bekerja dengan baik, tidak akan dipakai, dan tidak akan berhasil di bidang apapun,” katanya.
Prabowo mempertegas kata kesetiaan adalah jiwa.
“Orang pintar dan kaya jika tidak setia kepada negara, rakyat, diberi amanah, diberi tanggung jawab, dia malah korupsi dan sebagainya. Saya meminta kepada kader Gerindra untuk terus berkaca, mawas diri dan mengkoreksi setiap langkah dan tindakan yang diambil,” sebut Menteri Pertahanan ini.
Prabowo kembali berpesan, kader Gerindra jangan lupa. Adanya Gerindra untuk berbakti pada nusa dan bangsa.
“Ada yang menganggap partai kendaraan. Enak saja. Partai dianggap bis. Naik seenaknya, turun di tengah jalan. Dak bayar lagi. Memangnya bus Damri,” seloroh Prabowo.
Dia menegaskan, Gerindra bukan kendaraan. Tapi alat juang. Adanya Gerindra untuk mengabdi dan berbakti pada rakyat.
“Partai kita adalah partai alat juang. Yang menganggap kendaraan dan cari makan dan cari kaya, cari tenar, untuk memuaskan diri, anda tidak setia. Anda tidak pantas dihormati,” katanya.
Sekretaris DPD Gerindra Sumbar Evi Yandri mengadakan, temu kader ini sengaja disiapkan untuk membuka dialog antara kader dengan Prabowo Subianto.
Agar pemenangan Pileg 2024 semakin menjadi nyata dan memenangkan Prabowo pada Pilpres 2024 jadi harga mati. Apalagi, saat ini adalah peluang terbaik Prabowo menjadi Presiden.
Load more