LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Suara Semesta
Sumber :
  • IST

Diluncurkan Saat Supersemar, Suara Semesta Komitmen Kawal Pemilu 2024 Jujur dan Adil

Suara Semesta (Swasem) adalah lembaga yang sudah resmi berbadan hukum,  di mana lembaga ini konsen dalam pengawalan pemilu yang berlangsung secara demokrasi, jujur dan adil sesuai cita-cita para pendiri Bangsa.  

Minggu, 12 Maret 2023 - 17:29 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Suara Semesta (Swasem) adalah lembaga yang sudah resmi berbadan hukum,  di mana lembaga ini konsen dalam pengawalan pemilu yang berlangsung secara demokrasi, jujur dan adil sesuai cita-cita para pendiri Bangsa.  

Dalam sejarah perjalanan proses pelaksanaan pemilu di Indonesia, banyak beberapa kekurangan, termasuk salah satunya rekapitulasi perhitungan hasil suara, Beranjak dari sini, di mana masih banyak ditemukannya kelemahan sistem pengawalan hasil pemilu dan kecurangan-kecurangan yang ada, ditambah minimnya alat untuk mengukur, merekapitulasi secara cepat, tepat dan terstrukturisasi serta transparan. Swasem hadir sebagai jawaban dan solusi atas persoalan kebangsaan ini. 

"Hari ini 11 Maret 2023 bertempat di Albarkat Fatmawati meresmikan SWASEM atau Swara Semesta, konsultan IT dan Politik untuk Pemilu 2024. Produk utama dari Swasem itu adalah sistem Rekapitulasi dan Perhitungan untuk Pemilu, yang bisa menangani 6 jenis Pemilu mulai dari Pilpres, Pilkada , Pileg dan DPD RI. Dimana bagian produk dari Swasem divisi untuk Pemenangan dan Timses," jelas Yudi Cahya Prawira Direktur Eksekutif Lembaga Swara Semesta (Swasem), dalam keterangan tertulis, Minggu (12/3/2023).

Menurut Yudi, Bertepatan dengan hari bersejarah Super Semar, Swasem resmi didirikan dan diluncurkan ke publik di mana ini adalah hari bersejarah. Susunan pengurusan di tingkat nasional telah rangkum, selanjutnya mensosialisasikan produk Swasem ke seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya dan para peserta pemilu khususnya, Swasem mengajak seluruh pihak untuk sama-sama mengawal pemilu yang akan datang ini agar sukses, demi kepentingan Bangsa dan Negara.

Baca Juga :

"Rekapitung (Rekapitulasi dan Hitung) bukan hanya sistem rekapitulasi dan hitung semata, namun dalam satu sistem itu terdapat 3 mesin. Mesin pertama adalah mesin perhitungan dan rekapitulasi, mesin kedua adalah manajemen data kecurangannya dan yang ketiga adalah manajemen gugatan pemilunya," ungkap Yudi. 

Yudi menerangkan Rekapitung bisa menangani 3 hal besar yang dibutuhkan oleh setiap kandidat. Dan hingga hari ini di Indonesia masih belum ada teknologi terbarukan yang serupa dengan Rekapitung yang sudah memilki hak cipta dan hak paten. 

"Rekapitung hadir untuk memecahkan masalah tekis dalam perhitungan. Ada banyak kejadian kandidat / calkn yang sesungguhnya menang. Taoi kemudian data otentik yang dimiliki menjadi kalah dalam gugatan di pengadilan. Nah Rekapitung mengisi celah kekosongan itu," jelasnya penuh semangat. 

Yudi juga menambahkan, Pada saat sidang sengketa Pemilu ada 3 parameter kecurangan yang disebutkan oleh Mahkamah Konstitusi. Seperti dikutip dar Prof Omar Syarif Yaris yang saat ini menjadi Wamenkumkam. Beliau menyatakan ada 3 Parameter untuk melakukan gugatan kecurangan Pemilu. Yang pertama bagaimana menemukan, mengumpulkan dan menghadirkan barang bukti. Yang kedua parameter alat buktinya apa. Dan ketiga seberspa luas sebarannya. Nah ketiga parameter itu menjadi pokok utama produk Swasem ini. 

"Sehingga untuk mengakomodir dan melakukan pembuktian kecurangan itu sudah sampai pada  skala Nasional terlebih jika sedekar dapil wiilayah kandidat. Memang kemenangan itu merupakan hal yang relatif, namun kami memastikan sistem Rekapitung akan bekerja maksimal dengan didukung sumber daya kami di tim Pemenangan yang membantu kandidat insya Allah tingkat kemenangan itu bisa diukur semakin tinggi," pungkasnya. (ebs)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral