Vatikan - Paus Fransiskus sedih menanggapi laporan mengenai hasil penyelidikan pelecehan seksual di Gereja Katolik Prancis.
Tanggapan tersebut disampaikan dalam sebuah pernyataan vatikan.
Pernyataan itu juga menyebutkan paus berharap gereja Prancis dapat menjalani penebusan terkait penyelidikan tersebut.
Pada juni lalu Paus Fransiskus menyatakan krisis pelecehan seksual dalam gereja katolik sebagai malapetaka besar di dunia.
Sejak terpilih tahun 2013, Paus Fransiskus telah mengambil serangkaian langkah untuk menghentikan pelecehan seksual terhadap anak-anak oleh pemuka gereja.
Diketahui, Komisi Independen pada hari ini merilis data dimana para pendeta Prancis telah melakukan pelecehan seksual terhadap lebih dari 200.000 anak selama 70 tahun terakhir, demikian dilansir Reuters.
Menurut hasil penelitian itu, Gereja Katolik sudah terlalu lama menutup mata atas fenomena ini. Para peneliti yang menyusun laporan itu juga mendesak adanya pembaruan.
Pengungkapan data terbaru di Prancis ini mengguncang Gereja Katolik Roma, setelah serangkaian skandal pelecehan seksual di seluruh dunia, yang sering melibatkan anak-anak.(Reuters/put)
Load more