tvOnenews.com - Ramai-ramai anggota Kelompok Suara Yahudi Untuk Perdamaian (Jewish Voice for Peace/JVP) menduduki Patung Liberty, New York.
Hal ini tak lain untuk menuntut gencatan senjata di Gaza, serta pemberhentian pemboman genosida Israel terhadap warga sipil di Gaza, Palestina, Selasa, (7/11/2023.
Dari pantauan tvOnenews, Kelompok tersebut mengenakan kaos hitam berslogan “Yahudi menuntut gencatan senjata sekarang,” atau “Bukan atas nama kami.”
Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan “Seluruh dunia menyaksikan” dan “Warga Palestina harus bebas” di bawah patung ikonik Amerika Serikat tersebut.
Jay Saper, penyelenggara dari pertemuan tersebut, mengutip puisi Emma Lazarus, seorang pujangga Yahudi, dalam menyatakan motivasinya dalam mendukung Palestina.
Puisi tersebut, yang terukir di dasar Patung Liberty, diperuntukkan bagi para imigran Amerika Serikat.
Aksi unjuk rasa bagi Palestina tersebut kian sering terjadi. Akhir Oktober lalu, ribuan pengunjuk rasa menduduki stasiun Grand Central di Manhattan dengan tuntutan yang sama – pelaksanaan gencatan senjata di Jalur Gaza, serta mengecam kebijakan Amerika Serikat dalam mendukung Israel.
Kemudian, pada hari Sabtu, (4/11) lalu, puluhan ribu demonstran berkumpul di Washington, menuntut hal yang sama.
Sekedar informasi, New York merupakan rumah bagi kurang lebih dua juta orang Yahudi, dan ratusan ribu muslim. Mayoritas warga Yahudi mengecam dukungan militer dan diplomatik Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk Israel. (mg10/aag)
Load more