"Enggak dibantah, tapi belum final. Belum kesimpulan. Makanya kita melaksanakan pemeriksaan dengan berbagai ahli. Tadi kami sampaikan patologi anatomi forensik medikal, kemudian toksikologi, kemudian ahli-ahli yang lain untuk sekali lagi mencari sebab dan motif," jelasnya, Rabu (16/11/2022).
Hengki menuturkan saat ini pihaknya masih terus menyatukan sejumlah bukti terkait kasus kematian dari satu keluarga tersebut.
Tak menutup kemungkinan adanya bukti terkait temuan buku sejumlah aliran agama dari kediaman satu keluarga yang tewas.
"Jadi begini ya. Dalam melaksanakan penyelidikan suatu kasus, kami dari penyidik tidak boleh memiliki mindset, misalnya sekte. Jadi bakal membuktikan bahwa ini adalah sekte itu tidak boleh," ungkapnya.
Adapun keempat jasad yang merupakan satu keluarga itu beridentitas Rudyanto Gunawan (71), sang istri bernama Margaretha Gunawan (68), anak dari keduanya bernama Dian (40) dan Budyanto Gunawan, yakni ipar dari Rudyanto Gunawan. (raa/nsi)
Load more