NU berpura-pura menjadi suaminya dan mengajak Dini untuk buka puasa bersama. Hingga kemudian NU dan korban bertemu di halte bus di sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
"Jadi dia Whatsapp kepada korban bilang mengajak 'kita bukber nanti, yang jemput adalah ponakan saya'," ujar Ardhie.
Dini Dijemput Pelaku di Halte
NU pun segera melancarkan aksinya dengan menjemput korban di halte bus sekitar TMII. Ketika menjemput Dini Nurdiani, pelaku berpura-pura sebagai keponakan suaminya.
"Pada saat bertemu di halte, korban mengetahui 'itu adalah ponakan dari pacarnya'," ujarnya.
Sebelumnya, tersangka NU sudah membawa peralatan berupa kunci inggris, pisau, dan gunting untuk membunuh korban. Pelaku pun melancarkan aksinya membunuh korban di tanah kosong di perumahan di Jatisampurna, Kota Bekasi.
Ditikam Secara Sadis
NU menjemput Dini Nurdiani dengan sepeda motor dan membawa korban ke Jatisampurna, Kota Bekasi. Lalu, NU berhenti di sebuah tanah kosong di kawasan kompleks perumahan di Jatisampurna.
"Tersangka NU memukul kepala korban sebanyak lima kali. Kemudian korban jatuh, dan ditusuk menggunakan pisau rumput," katanya.
"Karena dilihat masih bernapas, tersangka pun mengulangi lagi dengan menusuk di bagian tangan dan perut dengan pisau dapur," ungkap Ardhie.
Load more