LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Detik-detik Anak Tebas Leher Ibu Kandung di Makassar Ditonton Warga Hingga Anak Kecil, Tampang Pelaku Jadi Sorotan
Sumber :
  • Istimewa

Detik-detik Perempuan Tebas Leher Ibu Kandung di Makassar Ditonton Warga Hingga Anak Kecil, Tampang Pelaku Jadi Sorotan

Video detik-detik perempuan tebas leher ibu kandung terungkap menjadi tontonan warga hingga anak kecil di Kecamatan Bontoala, Makassar. Tampang pelaku disorot.

Kamis, 26 September 2024 - 07:14 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Video detik-detik perempuan tebas leher ibu kandung terungkap menjadi tontonan warga hingga anak kecil di Jalan Tinumbu, Lorong 148, nomor 63C, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, Makassar.

Dalam video yang beredar lewat pesan berantai Telegram, pelaku S (39) memegang parang saat ibu kandungnya, Siti Syamsiah (60) terkapar di halaman rumah.

Aksi kekerasan itu pun memancing warga sekitar untuk melerai tindakan S terhadap ibu kandungnya, yang mana tampak anak kecil pun turut menonton hal tersebut.

Seusai dilerai oleh warga, S langsung diamankan Polrestabes Makassar untuk dimintai keterangan hingga akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Jiwa Dadi 

Polisi mengungkap kondisi perempuan berinisial S (39) pelaku penganiayaan terhadap ibu kandungnya di Makassar, Sulawesi Selatan, yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)

Baca Juga :

"Pelaku kita bawa ke rumah sakit jiwa (RSKD) Dadi untuk di observasi apakah ada gangguan kejiwaan atau tidak," ujar Kasatreskrim Polrestabes Makassar Devi Sujana dilansir Kamis (26/9/2024).

Dia menjelaskan, selama diamankan di Polrestabes, pihak keluarga menyatakan pelaku sebelumnya pernah mengalami gangguan kejiwaan serta beberapa kali berobat di RSKD Dadi. 

Hasil koordinasi dengan Dinas Sosial, pelaku dibawa ke rumah sakit jiwa.

"Itu berdasarkan dari keterangan pelaku, termasuk keluarga korban maupun dari tetangga sekitarnya. Tapi, kita perlu adanya hasil rumah sakit dari dokter forensik bagaimana secara medis," jelasnya.

Dia menuturkan pihaknya tengah melakukan pendalaman terkait motif S yang tega menebas ibu kandungnya Sitti Syamsiah (60) dengan parang di teras halaman rumahnya, Jalan Tinumbu, Lorong 148, nomor 63C, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, Selasa (24/9/2024)

Selain itu, korban juga belum bisa diminta keterangan karena masih dirawat intensif di Rumah Sakit Angkatan Laut Jala Ammari, begitu pula keterangan sebelum kejadian belum didapatkan penyidik.

"Tapi, dari keterangan pelaku sendiri, kita wawancara, kita ajak ngobrol, bahwa pelaku ini kesal disuruh mencuci piring," jelasnya.

Kendati demikian, dari hal tersebut, sikap pihak kepolisan perlu diobservasi di rumah sakit jiwa untuk mengecek apakah yang bersangkutan bisa bertanggung jawab atau tidak kepada perbuatannya.

Secara terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Humas RSKD Dadi Sukirman mengemukakan bersangkutan sudah ditangani setelah diserahkan malam tadi dan langsung di bawa ke ruangan UGD. 

Selanjutnya, pada pagi tadi dipindahkan ke ruang bangsal kenangan untuk penanganan kasus lebih lanjut.

Untuk hasil evaluasi observasi, kata dia, akan dikeluarkan surat sesuai dengan surat permintaan dari kepolisian dan pihak pengantar Dinsos Makassar. Hanya saja, hasilnya membutuhkan waktu kurang lebih atau paling cepat dua sampai tiga pekan.

"Surat keterangan Visum et repertum (laporan tertulis dokter) kami keluarkan setelah tim bekerja, dalam hal ini psikiater dan psikologi kami. Tim akan bekerja sama untuk menentukan apakah si pelaku memang betul-betul ada gangguan jiwa atau tidak," paparnya.

Pihaknya hanya menangani keadaan Kesehatan bersangkutan sedangkan untuk kasus atau penanganan pada ranah hukumnya diserahkan kepada Polrestabes Makassar, sebab tim hanya melaksanakan observasi untuk keadaan masalah kejiwaan apakah terindikasi gangguan jiwa atau tidak.

"Dari tanda tanda yang psikiater kami dapatkan serta tim Humas itu ada murung. Tiba tiba, kadang senyum sendiri, kadang menampakkan gelisah dan melakukan suatu gerakan yang gelisah, tidak tenang dalam kondisi waktu berdekatan, berubah-berubah perilaku-nya.

"Itu penyebabnya banyak faktor, mungkin masalah keluarga. Mungkin ada juga stresor penyebab paling utama itu, dari herediter atau keturunan. Namun kami tidak bisa simpulkan," ucapnya menambahkan.(lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kisah Sukses Amel Queens: Ibu Rumah Tangga yang Berhasil Menjadi Kreator Fashion di Shopee Live

Kisah Sukses Amel Queens: Ibu Rumah Tangga yang Berhasil Menjadi Kreator Fashion di Shopee Live

Teknologi yang semakin inklusif memungkinkan setiap individu untuk mengejar passion dan bakat mereka.
Bek Muda Eks Anak Buah Xabi Alonso Bundesliga Jerman Ini Miliki Potensi Gabung dengan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Minat?

Bek Muda Eks Anak Buah Xabi Alonso Bundesliga Jerman Ini Miliki Potensi Gabung dengan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Minat?

Eks bek Bayer Leverkusen asal Jerman, Reno Munz berpotensi untuk bisa gabung dengan Timnas Indonesia untuk perkuat lini pertahanan. Shin Tae-yong berminat?
Manchester United Saja Bisa Ditahan Imbang Oleh Mees Hilgers, Apalagi China dan Bahrain, Timnas Indonesia Optimis Menang?

Manchester United Saja Bisa Ditahan Imbang Oleh Mees Hilgers, Apalagi China dan Bahrain, Timnas Indonesia Optimis Menang?

Bersama dengan klub FC Twente, Mees Hilgers menahan imbang Manchester United 1 - 1 di Old Trafford. Calon bek Timnas Indonesia ini tampil ciamik saat berlaga.
Video Mesum Guru dan Murid di Gorontalo yang Viral, Ternyata Sang Guru Sudah Diperingatkan Sejak Lama

Video Mesum Guru dan Murid di Gorontalo yang Viral, Ternyata Sang Guru Sudah Diperingatkan Sejak Lama

Viral video tidak senonoh antara guru dan murid di Gorontalo masih menjadi pembicaraan hangat. Pihak sekolah mengaku sudah mendapatkan laporan atas hubungan keduanya, bahkan pihak sekolah sudah memberikan teguran keras, sebelum video syur guru dan murid di Gorontalo viral di media sosial.
PBNU Tak Bakal Mudah Diacak-acak di Tengah Gempuran Masalah, Gus Yahya Beberkan Alasan Kuat Kaderisasi, Ternyata...

PBNU Tak Bakal Mudah Diacak-acak di Tengah Gempuran Masalah, Gus Yahya Beberkan Alasan Kuat Kaderisasi, Ternyata...

Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf menegaskan kaderasi penting sebagai cara pihaknya membangun organisasi modern dan kuat saat menghadapi berbagai masalah.
Suka sama Suka, Viral Video Syur 7 Menit Murid dan Guru di Gorontalo, Ingatkan Pesan Buya Yahya Cara Mendidik Anak Tidak Salah Jatuh Cinta Perlu...

Suka sama Suka, Viral Video Syur 7 Menit Murid dan Guru di Gorontalo, Ingatkan Pesan Buya Yahya Cara Mendidik Anak Tidak Salah Jatuh Cinta Perlu...

Berdasarkan pantauan Tim tvOnenews.com kalau video viral itu berdurasi 7 menit. Mulanya beredar berdurasi 5 menit itu dari Gorontalo. ingatkan pesan Buya Yahya.
Trending
Mulai Malam Ini Shalat Tahajud Kalau Mau Karir Melesat dan Rezeki Berlimpah, Pesan Ustaz Adi Hidayat Keistimewaannya Tidak Ditemukan dalam Ibadah Manapun

Mulai Malam Ini Shalat Tahajud Kalau Mau Karir Melesat dan Rezeki Berlimpah, Pesan Ustaz Adi Hidayat Keistimewaannya Tidak Ditemukan dalam Ibadah Manapun

Secara umum pekerjaan atau karir melesat dan juga rezeki berlimpah jadi sepaket keinginan setiap orang. Tentu dibarengi usaha ibadah, simak ustaz Adi Hidayat ..
Manchester United Saja Bisa Ditahan Imbang Oleh Mees Hilgers, Apalagi China dan Bahrain, Timnas Indonesia Optimis Menang?

Manchester United Saja Bisa Ditahan Imbang Oleh Mees Hilgers, Apalagi China dan Bahrain, Timnas Indonesia Optimis Menang?

Bersama dengan klub FC Twente, Mees Hilgers menahan imbang Manchester United 1 - 1 di Old Trafford. Calon bek Timnas Indonesia ini tampil ciamik saat berlaga.
Video Mesum Guru dan Murid di Gorontalo yang Viral, Ternyata Sang Guru Sudah Diperingatkan Sejak Lama

Video Mesum Guru dan Murid di Gorontalo yang Viral, Ternyata Sang Guru Sudah Diperingatkan Sejak Lama

Viral video tidak senonoh antara guru dan murid di Gorontalo masih menjadi pembicaraan hangat. Pihak sekolah mengaku sudah mendapatkan laporan atas hubungan keduanya, bahkan pihak sekolah sudah memberikan teguran keras, sebelum video syur guru dan murid di Gorontalo viral di media sosial.
PBNU Tak Bakal Mudah Diacak-acak di Tengah Gempuran Masalah, Gus Yahya Beberkan Alasan Kuat Kaderisasi, Ternyata...

PBNU Tak Bakal Mudah Diacak-acak di Tengah Gempuran Masalah, Gus Yahya Beberkan Alasan Kuat Kaderisasi, Ternyata...

Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf menegaskan kaderasi penting sebagai cara pihaknya membangun organisasi modern dan kuat saat menghadapi berbagai masalah.
Suka sama Suka, Viral Video Syur 7 Menit Murid dan Guru di Gorontalo, Ingatkan Pesan Buya Yahya Cara Mendidik Anak Tidak Salah Jatuh Cinta Perlu...

Suka sama Suka, Viral Video Syur 7 Menit Murid dan Guru di Gorontalo, Ingatkan Pesan Buya Yahya Cara Mendidik Anak Tidak Salah Jatuh Cinta Perlu...

Berdasarkan pantauan Tim tvOnenews.com kalau video viral itu berdurasi 7 menit. Mulanya beredar berdurasi 5 menit itu dari Gorontalo. ingatkan pesan Buya Yahya.
Link Video Syur Guru dan Murid di Gorontalo Viral, Ternyata Berdurasi 7 Menit Bukan 5 Menit, Dilakukan di Salah Satu Ruangan Sekolah

Link Video Syur Guru dan Murid di Gorontalo Viral, Ternyata Berdurasi 7 Menit Bukan 5 Menit, Dilakukan di Salah Satu Ruangan Sekolah

Link video syur guru dan murid di Gorontalo viral di media sosial. Video itupun diduga diambil secara diam-diam tanpa sepengetahuan guru dan murid itu.
Media Malaysia Soroti Kemenangan Telak Timnas Indonesia U-20 atas Maladewa, Katanya Jens Raven...

Media Malaysia Soroti Kemenangan Telak Timnas Indonesia U-20 atas Maladewa, Katanya Jens Raven...

Media Malaysia soroti kemenangan telak Timnas Indonesia U-20 atas Maladewa dengan skor 4-0 di Kualfiikasi Piala Asia U-20 2025 Grup F, katanya Jens Raven...
Selengkapnya