Dalam kondisi itu, Putra tidak menyadari bahwa tas yang dia kenakan dalam kondisi terbuka, sehingga isi di dalamnya seperti dompet dan charger handphone dapat terlihat orang lain.
"Gibran kan nyamperin para pendukung, nah saat itu tas sudah terbuka dan dompet udah hilang," urainya memaparkan kronologis yang diingatnya.
Ketika Putra sadar dompetnya dicomot orang tidak dikenal (OTK), aparat keamanan dari kepolisian dan pihak pengamanan dari KPU RI tengah berjaga di dekat pagar pembatas simpatisan di bagian depan lobi Plenary Hall JCC.
Namun, dia memastikan di dalam dompetnya terdapat uang tunai dan beberapa kartu ATM. Sehingga, dirinya langsung melapor kepada pihak berwajib di sektor Kota Jakarta Pusat dan beberapa bank.
"Ada STNK, SIM, ATM, dan uang tunai Rp200 hingga 300 ribu," imbuhnya.(lpk)
Load more