Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengoperasikan Pos Kesehatan (Poskes) Arafah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta ibadah haji yang melaksanakan wukuf.
Dilansir dari keterangan pers Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI di Jakarta, Kamis, Poskes Arafah mulai beroperasi pada Senin (26/6/2023) pukul 06.00 waktu setempat.
Kasie Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Bandara sekaligus Penanggung Jawab Poskes Arafah Imron Cahyono mengatakan, pasien pertama Poskes Arafah masuk pukul 13.28 waktu setempat.
Selang sehari kemudian, Tim Kesehatan Poskes Arafah menangani 80 peserta ibadah haji yang sakit dan telah merujuk 16 pasien ke Rumah Sakit Arab Saudi.
Ia mengatakan, hingga saat ini sudah tiga pasien yang wafat, terdiri atas satu pasien wafat di RSAS Arafah, satu pasien wafat di tenda, dan satu pasien lagi wafat di Poskes Arafah.
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Poskes Arafah melibatkan 40 tenaga kesehatan yang terdiri atas gabungan tenaga kesehatan bandara dan tenaga bantuan operasional dari KKHI Makkah dan Madinah.
Tenaga kesehatan yang diterjunkan terdiri atas 13 dokter spesialis, lima dokter umum, 16 perawat, tiga petugas farmasi, satu elektromedik, satu petugas rekam medis, dan satu petugas Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (Siskohatkes).
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro Susilo mengatakan lokasi Poskes Arafah sangat dekat dengan tenda jamaah haji sehingga memudahkan peserta haji untuk mengakses pelayanan kesehatan.
Selain Poskes Arafah, ada juga Poskes yang didirikan oleh Pemerintah Arab Saudi. Harapannya, jamaah haji lebih dekat dan mudah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. (ant)
Load more