LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wanita yang Tewas Diduga Akibat Malapraktik di RS Multazam Gorontalo
Sumber :
  • Kadek Sugiarta

Operasi Kista Malah Membuat Usus Robek, Wanita di Gorontalo Diduga Korban Malapraktik

Faktanya bahwa yang disebut oleh oknum dokter di RS Multazam sebagai perlengketan usus itu, adalah usus besar, usus halus, serta empedu yang tersayat akibat operasi.

Selasa, 19 Oktober 2021 - 08:52 WIB

Kota Gorontalo – Seorang  pasien wanita MG (39) diduga menjadi korban malapraktik oleh oknum dokter di RS Multazam Kota Gorontalo. Kasus ini terungkap setelah pasien dinyatakan  meninggal dunia, Jumat (15/10/2021) siang. 

Menurut pengakuan  suami korban YH, dugaan kejadian kelalaian operasi atau malapraktik itu terjadi pada 20 September 2021. 

Awalnya 16 September 2021, YH bersama istrinya, melakukan konsultasi kepada oknum dokter kandungan, di ruang praktiknya. Korban mengeluhkan nyeri di bagian perut dan dengan gejala haid kurang lancar. 

"Setelah melakukan sejumlah pemeriksaan medis, dokter itu mengungkapkan bahwa korban didiagnosa memiliki kista berukuran 5,0 dan dan miom berukuran 9,8,” ujar YH, Senin (18/10/2021).

Baca Juga :

Mendengar hal tersebut, dokter meminta penjadwalan operasi pada Senin (20/9/2021) di RS Multazam. 

Saat waktu operasi tiba, korban pun lantas langsung dilakukan operasi, tanpa ditemani keluarga. Rupanya, operasi tersebut tidaklah berhasil dengan baik, sebab sesaat setelah melakukan tindakan operasi, dokter yang menangani operasi itu mengungkapkan bahwa operasi tidak dapat dilanjutkan. 

“Oknum dokter yang melakukan operasi itu menyampaikan kepada kami (keluarga) bahwa operasi telah gagal dan disampaikan tindakan operasi tidak dapat dilanjutkan dengan alasan telah terjadi perlengketan usus di seluruh lapisan perut. Pasien dan pengangkatan penyakit miom dan kista sudah tidak dapat dilanjutkan lagi,” ungkap YH. 

Karena dokter kandungan itu tak dapat melanjutkan operasi tersebut, dokter kedua di RS Multazam kemudian melanjutkan operasi itu. 

“Setelah dilakukan operasi oleh dokter sebelumnya,  korban hanya dibiarkan dalam kondisi perut terbelah, dan yang melanjutkan jahitan operasinya ialah dokter kedua itu. Dokter itu sempat menyampaikan kepada kami dan keluarga, bahwa telah terjadi robekan pada usus pasien yang diakibatkan oleh sayatan operasi (oleh dokter sebelumnya),” ungkap suami korban 

Usai operasi, korban tak diizinkan makan selama sepuluh hari dan disarankan untuk belajar duduk. Pada hari ke lima, pasien kemudian diminta untuk duduk dan menggerak-gerakan badannya. Namun, tidak disangka keluar cairan hijau dan berbau busuk. Dokter kedua tadi pun menjawab, jika cairan itu hanyalah darah kotor. 

Beberapa hari kemudian, tenaga medis (nakes) melepaskan jahitan di perut korban. Suami korban menduga, tindakan medis itu dilakukan tanpa ada penanganan lebih lanjut. Tak puas dengan kondisi tersebut, YH pun lantas meminta dokter merujuk korban ke rumah sakit lain. Nahas, permintaan itu justru ditolak oleh dokter. 

Lebih menyakitkan lagi, dokter itu bahkan mengungkapkan, bahwa korban sudah tidak bisa diapa-apakan, serta keluarga disarankan untuk banyak berdoa. 

“Yang lebih menyedihkan lagi,  dokter menyampaikan pasien (korban) tidak dapat lagi dirujuk ke RS manapun, dan sudah tidak ada lagi harapan untuk sembuh,” ungkap YH. 

Karena tak puas dengan pengobatan yang dilakukan oleh dokter di RS Multazam, YH pun menghubungi dokter profesional untuk menangani korban. Namun karena melihat luka yang sudah mengeluarkan cairan padat dan kotoran, dokter tersebut tak berani mengambil tindakan dan menyarankan untuk dibawa ke RS Aloei Saboe Gorontalo. Saran itupun dituruti oleh suami korban. 

“Bahwa setelah dilakukan perawatan, kemudian diagendakan untuk operasi pada hari Sabtu tanggal 9 Oktober 2021, di mana pada saat tindakan operasi Dokter Enrico mengajak saya ke dalam ruang operasi dan menunjukkan secara langsung bahwa tidak ada kista sebesar berukuran 5,0 dan dan miom berukuran 9,8 sebagaimana yang disampaikan oleh (oknum dokter di RS Multazam),” ungkap YH.

Bahkan, dokter Enrico tersebut mengungkapkan tidak ada perlengketan usus di dinding perut sebagaimana yang disampaikan oleh dokter sebelumnya. Faktanya bahwa yang disebut oleh oknum dokter di RS Multazam sebagai perlengketan usus itu, adalah karena terdapat usus besar dan usus halus serta empedu yang tersayat akibat operasi.

“Sangat menyayat hati, istri saya meninggal dunia di RSAS tanggal 15 Oktober 2021 Pukul 14.01 WITA,” ungkap YH yang kemudian berkomitmen untuk melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum.

Sementara itu Direktur Rumah Sakit Multazam Kota Gorontalo Sahruddin Sam Biaya mengatakan, terkait masalah dugaan malapraktik ini pihaknya masih akan melaksanakan pertemuan  dengan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) dan juga pihak dari RS Aloe Saboe untuk membahas hasil penelusuran dari MKEK, pada Selasa (19/10/21)

“Hari ini saya belum bisa memberikan banyak tanggapan terkait pemberitaan yang belakangan viral di media sosial soal dugaan malapraktik di RS Multazam. Namun besok (19/10/2021) itu kami akan ada pertemuan dengan MKEK dan juga pihak dari RS Aloe Saboe, membahas hasil penelusuran dari MKEK,” ungkap Sam Biaya kepada sejumlah awak media saat ditemui di RS Multazam.

Sahrudin juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengadakan konferensi pers dengan awak media usai pertemuan dengan MKEK dan RS Aloe Saboe.

“Setelah pertemuan dengan MKEK dan RS Aloe Saboe kami akan mengadakan Press Conference terkait hasil penelusuran dari MKEK selaku majelis yang memiliki
 wewenang dalam menindaki setiap pelanggaran yang dilakukan profesi kedokteran,” ujar Sam. (Kadek Sugiarta/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman hingga Natal 2024 serta Tahun Baru 2025
Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjelaskan bahwa Baznas lokal adalah mitra strategis untuk bantu atasi kemiskinan & tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Harga bitcoin yang meningkat pesat dalam waktu belakangan mencapai Rp1,57 miliar atau 99 ribu dolar AS karena kemenangan Donald Trump sebagai Presiden As.
Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Perhelatan Pilkada Jakarta 2024 telah sukses digelar pada Rabu (27/11/2024) kemarin.
Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul sementara dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024 dari dua persaingnya.
Trending
Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Hasil hitung cepat Pilkada Banten 2024 memenangkan pasangan Andra Soni - Dimyanti dari pesaingnya Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi.
Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Ratusan anak Papua dididik dalam program Pendidikan nonformal di Papua selama 3 bulan. Ini bertujuan menaikkan angka literasi di 2 Pusat Belajar KBF Indonesia.
Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Syekh Ali Jaber mengungkapkan ada empat amalan yang bisa membuka pintu rezeki dan mendatangkannya dari segala arah, bahkan tanpa disangka-sangka. Katanya...
Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan sebelum tidur yang bermanfaat tak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Cukup baca satu ayat ini saja meski ngantuk.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Deretan pemain berlabel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran membela Timnas Indonesia namun kini malah berbalik ingin bergabung, cek siapa saja.
Selengkapnya
Viral