- AFP
Persaingan Kian Ketat, Quartararo Harus Kejar Bagnaia pada Dua Sesi Sisa MotoGP
Philip Island – Fabio Quartararo menghadapi tantangan besar setelah tergeser dari puncak MotoGP. Quartararo harus membalikkan keadaan setelah gagal meraih poin di Australia.
Pebalap tim Yamaha pabrikan Fabio Quartararo bakal menjalani tugas berat untuk merebut kembali tahta sementara MotoGP. Quartararo harus berjuang keras untuk membalikkan keadaan setelah ia gagal meraih poin di MotoGP Australia dan tergeser oleh Francesco Bagnaia.
Start dari baris kedua balapan MotoGP seri GP Australia di Sirkuit Philip Island, Quartararo semula mampu bertarung di kelompok terdepan. Namun, setelah melebar di Tikungan 4, sang pebalap Prancis tercecer ke P22.
Berjuang mendapatkan poin, Quartararo justru terjatuh di Tikungan 2 saat melaju sendirian pada lap 11.
"Saya sangat kesulitan di Tikungan 4 dan sudah membuat kesalahan sejak awal lomba," kata Quartararo melalui MotoGP.com. "Saya rasa itu karena ada angin belakang, angin mendorong saya cukup kencang dan saya melakukan kesalahan."
Upaya mempertahankan gelar Quartararo menemui jalan berat, khususnya sekembali sang pebalap dari jeda musim panas.
Kegagalan finis di Australia Quartararo menambah rentetan penampilan buruk sang pebalap Yamaha sehingga ia mengumpulkan hanya delapan poin dari empat balapan terakhir.
Mengejar Francesco Bagnaia
Francesco Bagnaia yang masuk finish P3 mampu naik ke puncak klasemen. Pebalap Ducati memiliki keunggulan 14 poin dari Quartararo dengan dua balapan tersisa.
"Kejuaraan telah beralih ke dia (Bagnaia) sejak Sachsenring, tapi itu berarti situasi bisa berubah juga bagi kami pada dua balapan terakhir," kata Quartararo yang optimis Yamaha tampil baik di Sepang dan Valencia.
"Perubahan strategi akan sulit tapi kami harus melakukan yang terbaik. Lebih dari itu, saya ingin menikmati karena beberapa balapan, saya tidak dapat menikmati. Saya perlu menikmati dua balapan terakhir. Saya tahu kapan saya merasa nyaman, saya merasa bisa tampil kencang," tutup Quartararo.
Andalan Aprilia, Aleix Espargaro, juga masih berpeluang dalam perebutan gelar juara dunia setelah finis P9 di Australia. Espargaro menjaga posisinya di peringkat ketiga dengan jarak 24 poin dari puncak nilai MotoGP musim 2022. (raw)