- antara
Pemanasan Piala Dunia 2023, Tim Indonesia Sukses Bidik Tiga Medali Kejuaraan Menembak Internasional di Prancis
Chateauroux, Prancis – Kontingen Indonesia berhasil mengumpulkan medali pada kejuaraan menembak internasional di Prancis. Pasukan Merah-Putih sukses membidik semua tiga jenis medali.
Indonesia memboyong tiga keping medali dalam kejuaraan menembak IPSC French National Optic Sight 2022 di CNTS Chateauroux, Prancis, 16-17 September 2022. Kontingen Merah-Putih berhasil membidik semua jenis medali, yakni satu emas, satu perak, dan satu perunggu.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Persatuan Olahraga Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin), Henry Oka, menjelaskan, petembak putri, Sarah Ayu Tamaela, meraih medali emas pada kategori Lady Open.
Sarah menjadi yang terbaik dalam persaingan menggunakan senjata handgun. Dia mengemas nilai 1.613,2794 poin (77,24 persen) dan mengatasi atlet Israel, Yael Dagan yang berada pada urutan kedua dengan 1.359,6264 poin (65,10 persen) dan Olivia Martin (1.080,8665/51,75 persen) di tempat ketiga.
Melalui keterangan tertulis, Sarah mengaku tidak menyangka bisa menjadi juara dalam kategori Lady Open. Apalagi dia bersaing dengan atlet-atlet favoritnya.
"Menyaksikan para juara menembak di sini pada 2017 membuat saya bermimpi menjadi salah satunya. Sangat bersyukur lima tahun kemudian, saya kembali di sini di IPSC French National Optic Sight 2022 dan menempati posisi pertama untuk Lady Open," kata Sarah melalui akun Instagram, Senin (19/09/2022).
Pemanasan Piala Dunia 2023
Selain Sarah, Ronny Lukito juga berhasil naik podium. Ia membawa pulang medali perak untuk kategori Super Senior Open.
Ronny membukukan 1.340,2047 (64,17 persen), di belakang petembak tuan rumah Thierry Obriot yang menjadi pemenang usai mengemas 1.357,8682 (65,01 persen). Philippe Gibert dengan 1.320,1843 (63,21 persen) mengisi posisi ketiga.
Petembak junior Indonesia, Vincentius Djajadiningrat membawa pulang medali perunggu setelah mengemas skor 1.866,9782 (96,80 persen) pada kategori Production Optics.
Vincentius Djajadiningrat berada di belakang petembak Ceko, Michal Stepan, yang menjadi juara setelah membukukan 1.928,6228 (100 persen) dan wakil Filipina Kahlil Adrian Viray di urutan kedua dengan 1.920,0583 (99,56 persen).
Utusan Indonesia yang lain, Hans Christian Pratama menempati urutan kelima dengan 1.743,6165 (90,41 persen saat bersaing pada kategori Production Optics,
Bagi atlet-atlet perwakilan Perbakin, kejuaraan menembak IPSC French National Optic Sight 2022 di CNTS Chateauroux, Prancis, menjadi pemanasan sebelum Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia Menembak 2023. (ant/raw)