- prsi
Naikkan Imun, Perenang 82 Tahun Ramaikan Festival Akuatik Indonesia (FAI) 2022
Jakarta – Festival Akuatik Indonesia (FAI) 2022 tidak hanya tentang pertandingan kompetitif kejurnas. Unsur fun, fit, and friendship pun ramaikan kategori renang master.
Sekitar 200 perenang mengikuti cabang olahraga renang pada kategori master di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 30 Juli 2022. Perlombaan merupakan bagian dari Festival Akuatik Indonesia (FAI) 2022 yang merupakan program Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).
Peserta renang master FAI 2022 ialah para perenang senior yang berusia 27 tahun ke atas, bahkan ada yang mencapai usia 82 tahun.
Kepala Bidang Media Promosi PB PRSI, Zoraya Perucha, yang juga mantan perenang nasional, mengaku senang melihat kehadiran banyak peserta renang master.
"Akibat Covid-19, FAI absen selama dua tahun. Kali ini para peserta ikut berpartisipasi, ingin mendukung FAI, silaturahmi dengan para perenang master sekaligus menaikkan imun tubuh. Tapi kita tetap patuh pada protokol kesehatan, sesuai dengan motto fit, fun and friendship," ucap Zoraya Perucha.
"Senang banget setelah lebih dari dua tahun tak ikut lomba di Stadion Akuatik, apalagi latihannya juga jarang. Jadi ini sebagai obat rindu mengikuti kejuaraan. Tapi kami tetap patuh pada protokol kesehatan," ucap Nadia Yusharyahya bersama Zsa Zsa Quamila Yusharyahya.
Dua Peserta Tertua
Pada kategori wanita, peserta berusia 82 tahun, Kartini Sapardjiman dari klub Indo Master Swimmers, menjadi perenang tertua. Kartini Sapardjiman ialah ibu kandung Anita Sapardjiman yang kini menjadi Komisi Teknik Renang Master PB PRSI.
Rahardjo Djojonegoro, yang juga berusia 82 tahun, dan berasal dari klub yang sama, Indo Master Swimmers, menyandang predikat perenang tertua kategori pria pada Festival Akuatik Indonesia (FAI) 2022 di Jakarta. (raw)