Bukan Jam 8 Pagi, Ternyata Shalat Dhuha Paling Utama di Waktu Ini Kata Buya Yahya: ketika Matahari...

tvOnenews.com - Buya Yahya mengungkap waktu shalat dhuha terbaik, ternyata di waktu berikut ini.

Shalat dhuha termasuk salah satu shalat sunnah yang pelaksanaannya pada pagi hari.

Shalat sunnah ini sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan bagi orang yang rutin mengerjakannya.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa salah satu keutamaan sholat dhuha adalah Allah menjanjikan kecukupan rezeki bagi yang melaksanakannya.

Maka tak heran, shalat dhuha juga dikenal bagi shalat sunnah yang bisa menarik rezeki.

Waktu pelaksanaan shalat dhuha yaitu mulai terbitnya matahari hingga sebelum masuk waktu dzuhur.

Namun, ternyata ada waktu yang paling baik atau yang paling utama untuk melaksanakan shalat dhuha, sebagaimana dijelaskan oleh Buya Yahya.

Dalam salah satu ceramahnya, Buya Yahya menjelaskan tentang waktu yang paling baik untuk shalat dhuha.

Buya Yahya mengatakan, pelaksanaan shalat dhuha yaitu setelah melewati matahari terbit dan sebelum matahari tergelincir di atas kepala.

"Setelah matahari terbit, tunggu sejenak sampai antara matahari dan tanah diperkirakan jaraknya satu tombak. Itu hanya perkiraan saja," ujar Buya Yahya, dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Apabila disederhanakan dalam bentuk menit, kurang lebih 10 menit setelah matahari terbit atau atau matahari meninggi.

Dan waktu paling utama untuk melaksanakan shalat dhuha menurut Buya Yahya yaitu ketika matahari mulai panas atau sekitar 3 jam setelah matahari terbit.

"Waktu paling utama shalat dhuha itu dilakukan waktu mulai panas. Itu adalah waktu paling bagus kalau ingin melakukan shalat dhuha," kata Buya Yahya.

"Setelah matahari meninggi dan mulai memanas. Itu waktu paling utama shoaat dhuha," lanjutnya.

Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan bahwa shalat dhuha disebut juga dengan sholat awwabin, shalat sunnah bagi orang yang taubat dan rindu kepada Allah SWT.

Pendapat lain mengatakan bahwa shalat awwabin adalah shalat beberapa rakaat setelah magrib.

Namun, berdasarkan lafadz langsung dari Nabi SAW, shalat awwabin merujuk pada shalat dhuha.

Selain tiga jam setelah matahari terbit, Buya Yahya juga menyampaikan bahwa waktu terbaik untuk shalat dhuha diibaratkan seperti saat anak unta dijemur, ketika punggungnya mulai hangat.

"Jadi anak onta itu kan dijemur, kalau sudah mulai jam 9 kelihatan pundaknya hangat. Itulah waktunya shalat dhuha yang lebih bagus," tutupnya. (gwn)