- dok.kolase tvonenews.com
Meski Sudah Tumbuh Besar, Betrand Peto Tetap Tak Sungkan Peluk Cium Sarwendah di Depan Publik, Ingatkan Pesan Buya Yahya Anak Laki-laki Dilarang Lakukan Ini
Jakarta, tvOnenews.com-- Sekitar satu bulan berjalan pasangan Artis Ruben Onsu dan Sarwendah sudah berpisah. Hal inipun masih menjadi sorotan karena berhubungan juga dengan Betrand Peto.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan telah memutuskan gugatan perceraian yang diajukan Ruben kepada Sarwendah pada Selasa (24/9/202).
Kedekatan Sarwendah dan Betrand Peto masih menjadi sorotan publik soal yang hobi peluk cium.
Perlu diketahui, Betrand Peto diadopsi oleh Ruben Onsu dan Sarwendah pada tahun 2019 lalu. Saat itu usianya baru menginjak 13 tahun.
Usianya lebih tua dari kedua putri kandung Ruben danSarwendah, cowok yang kerap dipanggil Onyo itu otomatis menjadi anak sulung di keluarga Bensu.
Seiring berjalannya waktu, hubungan orang tua dengan anak angkat ini menjadi perbincangan publik di Medsos.
Menanggapi hal ini, Sarwendah sudah pernah menjelaskan, mengapa sang anak angkatnya itu melakukan peluk cium kepadanya.
Ternyata hobi Betrand Peto itu sudah menjadi budaya sang anak di keluarganya. Sebab ia lahir dari daerah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dengan begitu, Sarwendah menilai tidak masalah sebenarnya, soal anak dan ibu memiliki bahasa cinta (love language) peluk dan cium.
"Di tempat dia memang begitu, di sana semua orang bersikap seperti itu," kata Sarwendah dikutip dari YouTube Rumpi, Sabtu (26/10/2024).
"Ini memang adat mereka, jadi ketika bertemu tetangga saja peluk, cipika cipiki, memang seperti begitu ya," sambungnya.
Pandangan Islam
Sehubungan dengan ini, Buya Yahya mengatakan ketika anak melakukan peluk cium ke orang tua ialah bentuk kasih sayang.
Hal ini sebenarnya dinilai wajar, tentu umumnya seperti itu juga orang tua ke anak-anaknya.
"Bapak dan anak, ibu dan anak yang tandanya kasih sayang, itu wajar karena ungkapan kasih sayang, tandanya berupa peluk dan cium," kata Buya, dikutip dari YouTube Buya Yahya.
"Sekali lagi hal yang wajar, tidak ada juga kata buat sakit (ibunya) atau semacamnya, jni dibicarakan dalam batas orang normal. Mohon maaf naudzubillah, bila tidak berarti ada kelainan karena tontonan yang salah," jelasnya.
Sehingga dengan perilaku tersebut, Buya Yahya mengatakan anak laki-laki, perempuan ataupun orang tua bisa dilarang lakukan peluk cium. Apabila punya hobi negatif, seperti nonton pornografi.
Hal ini untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual ataupun semacamnya, yang kini marak terjadi.
"Demikian itu, diakibatkan karena tontonan (pornografi). Ini karena tontonan," sambungnya.
"Jangan sampai ada tontonan-tontonan seperti itu kita lihat. Naudzubillah itu, membahayakan sekali, (efek) nah orang lawan jenis akan melihatnya sebagai syahwat," pesan Buya Yahya untuk semua orang tua. (Klw).
waallahualam