Proses penimbangan koper bagasi dan kabin pesawat jemaah haji Indonesia.
Sumber :
  • MCH 2024

6 Kloter Jemaah telah Menimbang Koper Bagasi dan Kabin Pesawat, Kemenag: Pulang Perdana usai Puncak Haji 2024

Jumat, 21 Juni 2024 - 19:11 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda mengatakan sebanyak enam kloter jemaah haji Indonesia telah melakukan penimbangan koper bagasi dan kabin pesawat.

Widi menyampaikan penimbangan koper bagasi dan kabin pesawat telah dilakukan enam kloter jemaah sebelum puncak haji 2024.

"Ada enam kloter jemaah, yaitu SOC 01, SOC 02, SOC 03, BDJ 01, UPG 01, dan SOC 05 yang telah dilakukan penimbangan sebelum puncak haji," ujar Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Jumat (21/6/2024).

Ia menyebutkan enam kloter tersebut dijadwalkan pulang ke Tanah Air lebih awal setelah melaksanakan puncak haji 2024.

"Enam kloter tersebut akan pulang perdana ke Tanah Air usai puncak haji," katanya.


Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda beri keterangan penimbangan koper bagasi jemaah haji Indonesia, Jumat (21/6/2024). (MCH 2024)

Widi mengatakan hal tersebut lantaran ketentuan koper bagasi untuk jemaah hanya mendapatkan maksimal berat 32 kg.

Ia menyatakan jadwal jemaah melakukan penimbangan sebelum dua hari keberangkatan mereka dari hotel menuju bandara.

Ia menuturkan jemaah haji Indonesia hanya boleh membawa tas kabin saat menaiki bus.

"Selanjutnya, koper bagasi jemaah akan dibawa lebih dahulu setelah proses penimbangan. Barang bawaan yang ikut jemaah naik bus adalah tas kabin," tuturnya.

Ia berharap jemaah senantiasa memperhatikan aturan-aturan yang sudah diberlakukan sebelum keberangkatan ibadah haji 2024.

Menurutnya, ada ketentuan barang tertentu yang boleh dibawa berdasarkan larangan-larangan kesepakatan oleh pihak Saudia Airlines dan Garuda Indonesia.

Aturan tersebut berlaku saat jemaah haji Indonesia akan menaiki pesawat dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah dan Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdul Aziz Madinah.

"Pihak maskapai Saudia dan Garuda hanya akan mengangkut barang berlogo Saudia Airlines dan Garuda Indonesia," jelasnya.

Ia memaparkan jemaah hanya boleh membawa satu buah koper kecil (tas kabin) dengan berat maksimal 7 kg dibawa masing-masing penumpang, satu buah tas pasport, dan satu buah koper besar (koper bagasi) dengan berat maksimal 32 kg.

"Setiap jemaah haji penumpang Saudia Airlines dan Garuda Indonesia akan mendapatkan 1 botol air zamzam (5 liter) yang dibagikan setibanya di asrama haji Indonesia," tandasnya. (put/mch/hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral