- YouTube
Memang Boleh Kurban Satu Kambing untuk Satu Keluarga? Tak Disangka Ustaz Khalid Basalamah Bilang Begini, Ternyata…
tvOnenews.com - Hari raya kurban atau Idul Adha diperkirakan akan jatuh pada hari Minggu, 16 Juni 2024.
Kegiatan berkurban merupakan salah satu amalan sunnah muakad yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW pada bulan Dzulhijjah.
Sunnah muakad sendiri merupakan sunnah yang sangat dianjurkan, apalagi bagi orang yang memiliki kemampuan dari segi materi namun memang sifatnya tidak wajib.
Menurut syariat, binatang yang boleh dijadikan sebagai hewan kurban adalah unta, sapi atau kerbau, dan kambing atau domba.
Diperbolehkan kurban satu ekor unta, sapi atau kerbau untuk 7 orang. Sedangkan satu ekor kambing biasanya untuk satu orang.
Lantas bagaimana jika seseorang hanya mampu berkurban satu ekor kambing untuk seluruh anggota keluarganya?
Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan perihal hal ini.
Mulanya, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan ada doa yang dibacakan oleh Rasulullah SAW saat menyembelih hewan kurban.
Doa inilah yang kemudian diartikan oleh sebagian ulama perihal boleh atau tidak menyembelih satu hewan kurban untuk satu keluarga.
“Bagaimana Nabi SAW melakukan penyembelihan, disini dikatakan lalu Beliau menyembelihnya dan membaca doa dan doa ini yang diangkat oleh sebagian ulama menandakan satu ekor kambing cukup untuk satu keluarga,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
Dijelaskan pula, menyembelih hewan kurban sama seperti fardu kifayah. Bila sudah ada yang melakukan yang lain sudah tidak diminta, namun bila masing-masing ingin berkurban hukumnya boleh.
Dalam hadis, Nabi SAW membaca doa saat menyembelih hewan kurbannya sebagai berikut,
بِسْمِ اللهِ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَمِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ
"Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah, terimalah dari Muhammad dan keluarga Muhammad serta umat Muhammad."
Imam Nawawi mengatakan dalam mensyarah hadits ini: Di dalamnya terdapat dalil untuk dianjurkannya seorang pengorban saat menyembelih bersamaan membaca Bismillah dan takbir membaca Allahumma Taqabbal Minni (Ya Allah Terimalah dariku).”
Kemudian, didasarkan kepada hadits dari Jabir bin Abdillah, ia berkata: Aku menghadiri salat Idul Adha bersama Nabi SAW di Mushola.
Saat Beliau selesai berkhutbah, Beliau turun dari mimbarnya. Kemudian dibawakan satu ekor domba lalu Rasulullah SAW menyembelihnya sendiri dengan tangannya sambil membaca,
بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ هَذَا عَنِّي وَعَمَّنْ لَمْ يُضَحِّ مِنْ أُمَّتِي
"Bismillah Allahu Akbar, Ini dariku dan dari umatku yang tidak berkurban." (HR. al-Tirmidzi dan dishahihkan Al-Albani dalam Shahih al-Tirmidzi)
Ustaz Khalid Basalamah lantas menegaskan, bila seseorang memiliki kemampuan, sebaiknya ia menyembelih satu kambing untuk dirinya sendiri.
“Bila seseorang memiliki kemampuan, dia sendiri, istrinya juga sendiri, anaknya juga sendiri, kalau mereka punya kemampuan masing-masing. Tapi kalau tidak satu ekor kambing boleh mewakili seluruh keluarga,” jelas Ustaz Khalid.
Untuk umat Islam yang ingin berkurban, boleh seseorang menyembelih satu ekor kambing untuk ia dan keluarganya.
“Jadi orang boleh mengucapkan untuk dia dan keluarganya dan ini sunnah pada saat menyembelih mengatakan “Bismillah ya Allah dengan nama Allah, Allah Maha Besar”,” ujarnya.
“Kemudian kita mengatakan Taqabbal Minni Wali untuk keluarga saya atau bisa menyebutkan nama kita sebagai wakil dari keluarga,” sambungnya.
Menurut Ustaz Khalid Basalamah, seseorang yang ingin menyembelih hewan kurban tidak perlu menyebut “untuk umat Muhammad”, pasalnya doa ini hanya diperuntukan bagi Nabi SAW.
“Hadis mengatakan ini khusus untuk Nabi SAW, nggak umum buat kita, jadi kita tidak usah mengatakan, karena ini dilakukan oleh Nabi SAW karena memang beliau pemimpin umat,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Sebagai umat Muhammad SAW, cukup mengucapkan kurban untuk diri sendiri dan keluarga saja.
“Tidak berlaku pada semua kita, tapi untuk kita dan keluarga itu berlaku,” pungkasnya. (adk)