- dok.Antara
Ketua PBNU Gus Fahrur: Tidak Boleh Pacaran ke Makkah, Seharusnya Orang Tua Ajarkan Agama dan Etika ke Anak
Jakarta, tvonenews.com- Media sosial dibuat heboh sama video dua anak remaja yang memamerkan bisa ke Makkah bersama-sama dengan status pacaran. Hal inipun disoroti oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan Ahmad Fahrur Rozi.
Pria yang akrab disapa Gus Fahrur ini, menegaskan dilarang ke Tanah Suci, Makkah dengan status berpacaran.
Sebab, datang ke Tanah Suci untuk beribadah. Sehingga tidak dinodai dengan sesuatu yang tidak halal, seperti pacaran.
"Ya, seharusnya mereka datang ke Makkah untuk beribadah kepada Allah SWT, tidak boleh malah pamer pacaran, kecuali itu memang sudah ada akad nikah," kata Gus Fahrur kepada tvonenews.com, Rabu (22/5/2024)
"Tidak boleh orang pacaran pergi bersama ke Makkah," terangya
Video viral tersebut, berdurasi kurang lebih 16 detik dengan dua remaja yang masih berseragam sekolah menengah atas (SMA). Memamerkan bisa ibadah bareng ke Makkah diunggah ulang (repost) di Twitter oleh akun @kegblgnunfaedah pada Senin (20/5) kemarin.
Keterangan video tersebut berbunyi "Pria itu dilihat dari wibawanya!!!. Wii bawa pacarnya ke tanah suci" contohnya".
Gus Fahrur menyayangkan aksi tersebut, karena sudah seharusnya para orang tua mengedukasi anak terkait apa yang boleh atau tidak (larangan) dalam beribadah Umrah atau Haji di Makkah. Serta menamakan adab pada anak.
Sebagaimana pesan Gus, kalau ke Tanah Susi ialah bertujuan beribadah kepada Allah SWT.
"Kesempatan pergi ke baitullah adalah nikmat yang sangat besar, seharusnya di isi dengan ibadah dan perbuatan mulia, bertaubat dari dosa," ucap Gus Fahrur
"Hendaknya para orang tua memberikan pengajaran agama Islam yang baik dan benar kepada anak-anak, termasuk adab dan etika berhubungan dengan selain mahram," pesannya untuk orang tua. (klw)