- youtube
Nikah di Bulan Syawal Bikin Sial atau Bawa Berkah? Ternyata Kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah...
tvOnenews.com - Apakah benar jika menikah di bulan syawal akan mendatangkan sial atau justru membawa berkah?
Syawal merupakan bulan dalam kalender hijriah yang letaknya setelah bulan Ramadhan.
Bulan syawal biasanya dikaitkan dengan persoalan pernikahan.
Ada mitos yang menganggap menikah di bulan Syawal akan mendatangkan kesialan.
Tapi juga ada yang percaya syawal sangat bagus untuk menikah agar mendapatkan keberkahan.
Lantas mana yang tepat?
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Ustaz Syafiq Riza Basalamah, berikut penjelasan tentang menikah di bulan Syawal.
Adanya mitos menikah di bulan syawal ini memang kerap menjadi dasar pertimbangan seseorang ketika akan mengadakan pernikahan.
Ketika sudah siap untuk menikah tapi ternyata telah masuk bulan syawal.
Atau ada juga yang ingin menikah tapi mau menunggu datangnya bulan syawal.
Memangnya ada ketentuan tentang waktu atau bulan khusus terkait pernikahan, terutama di bulan Syawal?
"Tidak ada ketentuan dari Nabi alaihi wasallam tentang waktu yang di khususkan untuk menikah sepanjang tahun adalah waktu yang baik," jelas Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Ustaz Syafiq Riza Basalamah kemudian menerangkan bahwa dulu memang bulan Syawal pernah dianggap sebagai waktu yang dihindari untuk menikah karena akan mendatangkan sial.
"Dulu orang-orang berpandangan menikah di bulan Syawal itu sial maka Aisyah Radhiallahu ta'ala anha ingin menjelaskan kepada mereka bahwa pandangan itu bertentangan dengan realita di mana Aisyah Radhiallahu ta'ala anha menikah sama Nabi shalallahu alaihi wasallam di bulan Syawal dan masuk di bulan Syawal," ujar Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
"Dan Beliau istri yang paling bahagia, atau istri yang paling beruntung dengan Nabi Muhammad shalallahu alaihissallam," lanjutnya.
Ustaz Syafiq Riza Basalamah kemudian mengungkapkan bahwa sebenarnya waktu terbaik untuk pernikahan adalah sesegera mungkin agar terhindar dari dosa zina.
"Maka, kalau bicara bulan apa, tanggal apa, hari apa, sesegera mungkin," kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Walau begitu, memang terkadang di beberapa tempat ada waktu tertentu yang dianggap kurang tepat.
Tentu ini bukan berkaitan dengan sial atau keberkahan tapi berhubungan dengan kondisi masyarakat sekitar.
Misalnya, jika diadakan di awal tahun biasanya musim hujan sehingga sulit untuk mengadakan pernikahan.
Atau di suatu daerah jika pertengahan tahun waktunya panen sehingga apabila ingin mengadakan hajatan bisa mudah mendapatkan sumber makanannya.
"Hanya saja, orang itu kalau di kampung ada banyak pertimbangan," ujar Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
"Salah satunya pertimbangan yang ana dengar dari teman-teman, jangan menikahkan di akhir bulan karena apa, fulus orang kampung, jadi mereka itu nggak bisa nyumbang apa, ini, itu, mereka biasanya ini kalau bicara pertimbangan ekonomi, pertimbangan kenyamanan," lanjutnya.
Namun jika tentang fadhilah atau keutamaan, di dalam Islam tidak ada waktu khusus untuk menikah.
"Tapi kalau bicara pertimbangan Fadilah, waktu menikah yang ana tahu tidak ada waktu tertentu yang lebih utama dari waktu yang lainnya kalau bicara waktu ibadah kita tahu ada bulan-bulan haram, bulan Rajab, bulan dzulqadah, Dzulhijjah dan Muharram itu bulan-bulan haram dimana disitu dosa sangat dilarang sepanjang waktu dilarang," jelas Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
"Akan tetapi melakukan dosa di waktu itu memiliki nilai negatif yang lebih maka rasa sesegera mungkin untuk menikahkannya, tinggal pertimbangan ekonomi, pertimbangan kesiapan," lanjutnya.
Wallahua'lam.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini