Bubur Kelor..
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Takjil Bubur Kelor, Yummy dan Menyehatkan

Jumat, 15 April 2022 - 13:13 WIB

Pati, Jawa Tengah - Kreasi dan inovasi kuliner dengan bahan dasar dari sekitar rumah banyak yang bisa dikembangan. Salah satunya adalah memanfaatkan tanaman pekarangan seperti daun kelor.

Di Desa Kedungbulus, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, daun kelor dikembangkan menjadi bubur yang disenangi oleh orang dewasa hingga anak-anak. Bubur kelor ini menjadi sebuah alternatif makanan yang tentunya menjadi kuliner sehat yang patut untuk dicoba sebagai takjil buka puasa.

Adalah Muryati, warga Desa Kedungbulus, Kecamatan Gembong, Pati yang berhasil mengolah daun kelor menjadi bubur kelor. Menurut Muryati, ide awal membuat bubur kelor ini karena terinspirasi dengan banyaknya daun kelor di pekarangan rumahnya.

“Saya membuat bubur daun kelor untuk memanfaatkan olahan daun kelor yang banyak terdapat di pekarangan rumah. Selain itu, khasiat daun kelor yang baik bagi tubuh yang menginspirasi saya mencoba membuat bubur dengan bahan daun kelor ini,” ujar Muryati, Jumat (15/4/2022).

Muryati mengatakan, untuk membuat kuliner kelor ini, daun kelor yang sudah dipetik, akan diolah menjadi bubur dengan tambahan pisang, kelapa muda, air gula aren, nangka, mutiara, tepung beras, sirup dan santan.

“Biar ada variasi karena selain bubur beras biasa kita mencoba mengkolaborasikan di dalamnya ada sayuran, buah pisang, nangka, kelapa muda untuk penambah rasa,” katanya.

Proses pembuatannya, sebelumnya daun kelor dipilah terlebih dahulu untuk diambil daunnya saja dari rantingnya. Daun kelor yang sudah dipilah kemudian diblender untuk diambil airnya. Setelah diblender, airnya disaring kemudian dicampur dengan tepung beras. Sebelum api kompor dinyalakan, air kelor dan tepung beras diaduk hingga merata.

“Sesudah rata dan tepung beras berwarna hijau, lalu api kompor dinyalakan. Dalam proses ini, adonan tersebut harus terus diaduk hingga merata dan tidak kering. Sekitar setengah jam diaduk merata, maka adonan tersebut sudah matang dan siap untuk dihidangkan,” jelasnya.

Jangan lupa, bubur kelor agar lebih menarik bisa ditambah dengan kelapa muda, mutiara, nangka, air gula aren, santan dan sedikit sirup.

“Jika hawa panas, maka bisa ditambahkan dengan es agar lebih segar. Dan agar lebih menarik, bubur kelor dikasih garnis dengan daun pandan sehingga wanginya lebih terasa,” imbuhnya.

Salah satu penikmat bubur kelor, Yulia mengatakan tertarik mencicipi bubur kelor karena penasaran dengan rasanya. Tidak menyangka, setelah memakannya satu mangkuk bubur kelor, ternyata rasanya enak.

“Awalnya penasaran, daun kelor bisa dibuat bubur. Ternyata setelah mencobanya enak juga rasanya, apalagi ada tambahan pisang, nangka kelapa muda, mutiara, santan dan yang bikin pas manis alami itu gula arennya,” ungkap Yulia.

“Tidak hanya untuk orang dewasa, untuk anak-anak juga baik karena ini menyehatkan ada kandungan daun kelornya. Saat puasa seperti sekarang juga cocok untuk takjil buka puasa, tidak mengenyangkan, pas di perut cocok dimakan sebagai makanan pembuka saat buka puasa. Disantap usai sholat tarawih juga cocok,” pungkasnya.

Daun kelor atau Moringa Oleifera sudah dipercaya sejak dulu memiliki segudang khasiat untuk tubuh. Daun ini berasal dari tanaman bernama kelor, yang habitat aslinya berada di wilayah tropis seperti di Indonesia. Daun kelor kaya akan kandungan vitamin dan mineral penting untuk tubuh. Selain itu, antioksidan pada daun kelor mampu menangkal radikal bebas.

Daun kelor mempunyai beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh, yakni membantu mencegah tumbuhnya sel kanker, meringankan peradangan, menangkal radikal bebas, menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh, mengontrol tekanan darah, dan melindungi tubuh dari toksisitas arsenik. (Arm/dan)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral