- YouTube/tvOnenews
Target Erick Thohir Disorot Media Vietnam, Ranking 50 Besar FIFA bagi Timnas Indonesia Dibilang Cuma Mimpi, Katanya...
tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tengah mengusung visi besar bagi masa depan sepak bola Indonesia.
Salah satu target ambisiusnya adalah membawa Timnas Indonesia masuk ke peringkat 50 besar dunia dalam ranking FIFA pada tahun 2045.
Langkah ini diambil setelah Timnas Indonesia menunjukkan performa gemilang dengan kemenangan 2-0 atas Arab Saudi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (19/11).
Erick Thohir menyampaikan bahwa target jangka panjang ini merupakan bagian dari program besar untuk memajukan sepak bola nasional.
Selain menembus 50 besar FIFA, Erick juga berharap Timnas Indonesia dapat berada di posisi sembilan besar di Asia.
"Ini kan sebuah program besar, di mana Indonesia ingin ranking 50 dunia di tahun 2045. Untuk di Asia, kita menargetkan kalau bisa masuk sembilan besar," kata Erick Thohir.
Saat ini, berdasarkan rilis terbaru ranking FIFA, Timnas Indonesia berada di peringkat ke-125 dunia.
Meski masih jauh dari target, Erick optimis dengan program jangka panjang yang telah dirancang, termasuk percepatan strategi melalui perekrutan pemain naturalisasi yang mampu meningkatkan kualitas tim.
Sejak awal 2020 hingga Oktober 2024, Timnas Indonesia telah mengalami kenaikan peringkat FIFA secara signifikan.
Erick percaya bahwa program quick win dan strategi menengah yang diterapkan akan mempercepat kemajuan Timnas Indonesia.
Ambisi besar Erick Thohir ini turut menarik perhatian media internasional, termasuk salah satu media asal Vietnam, Soha.
Dalam artikel terbarunya, Soha menilai target masuk 50 besar dunia sebagai sesuatu yang mustahil.
"Timnas Indonesia memasang target yang mustahil di tahun 2045," tulis Soha.vn.
Menurut Soha, Indonesia masih menghadapi tantangan besar untuk mencapai target tersebut.
Salah satu syarat utama yang perlu dipenuhi adalah konsistensi meraih kemenangan atas negara-negara kuat.
"Timnas Indonesia membutuhkan lebih banyak kemenangan atas lawan kuat seperti Arab Saudi," lanjut media itu.
Meskipun kemenangan melawan Arab Saudi menjadi langkah positif, media Soha menyebut bahwa peningkatan peringkat Indonesia dalam ranking FIFA masih belum terlalu signifikan.
Untuk dapat masuk ke peringkat 50 besar FIFA, Timnas Indonesia perlu menghadapi sejumlah tantangan besar.
Salah satunya adalah memenangkan pertandingan melawan negara-negara tangguh.
Dalam waktu dekat, peluang Indonesia untuk mendulang poin FIFA masih terbuka lebar, terutama melalui laga-laga di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Indonesia akan menghadapi lawan-lawan berat seperti Australia, Jepang, China, dan Bahrain.
Setiap kemenangan dalam pertandingan-pertandingan ini akan memberikan dampak besar pada peningkatan peringkat FIFA Timnas Indonesia.
Namun, konsistensi tetap menjadi kunci utama untuk mencapai target tersebut.
Erick Thohir tetap optimis dengan visi jangka panjangnya. Ia percaya bahwa dengan program yang matang, peningkatan kualitas pemain, dan kerja sama semua pihak, target ini dapat dicapai.
Peningkatan performa Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong menjadi bukti nyata bahwa skuad Garuda mampu bersaing dengan negara-negara kuat di Asia.
Kehadiran pemain-pemain naturalisasi seperti Mees Hilgers, Eliano Reijnders, dan Kevin Diks memberikan tambahan kualitas dan pengalaman yang berharga.
Meski target masuk 50 besar dunia terlihat ambisius, visi ini memberikan motivasi besar bagi seluruh elemen sepak bola Indonesia.
Dengan kerja keras, konsistensi, dan dukungan penuh dari berbagai pihak, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia dapat mengukir sejarah baru di kancah sepak bola dunia. (adk)