Bukti Attitudenya Luar Biasa, Jay Idzes Berani Akui Kesalahan di Hadapan Sosok Penting ini: Dia Bilang Seharusnya…

tvOnenews.com - Jay Idzes kini menjadi idola baru bagi para pencinta sepak bola Tanah Air.

Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Desember 2023, pemain berusia 24 tahun ini langsung mendapat tempat penting di hati suporter dan juga pelatih Shin Tae-yong.  

Kemampuannya menjaga lini pertahanan membuat Jay Idzes tak butuh waktu lama untuk membuktikan kualitasnya.

Saat ini, selain membela Timnas Indonesia, Idzes juga bermain untuk klub Serie B Italia, Venezia FC.  

Namun, bukan hanya kualitas bermain yang membuatnya mencuri perhatian. Jay Idzes menunjukkan sikap luar biasa yang mengukuhkan dirinya sebagai sosok panutan di dalam maupun luar lapangan.  

Jay Idzes hanya memerlukan empat laga untuk meyakinkan Shin Tae-yong bahwa ia adalah sosok yang tepat memimpin skuad Garuda.

Kepercayaan tersebut terlihat dari penunjukannya sebagai kapten pada laga melawan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.  

Penampilan Idzes di lapangan bukan hanya tentang performa apiknya dalam menjaga pertahanan, tetapi juga bagaimana ia memimpin rekan-rekannya.

Nova Arianto, salah satu asisten pelatih Timnas Indonesia, memuji kedewasaan Jay Idzes, baik di dalam maupun luar lapangan.  

Salah satu cerita yang menunjukkan sikap luar biasa Idzes terjadi saat ia terlambat menghadiri makan siang.

Nova Arianto mengungkapkan bagaimana Idzes langsung menyadari kesalahannya dan memilih untuk meminta maaf di depan seluruh tim saat sesi pertemuan.  

"Pemain-pemain diaspora, attitude mereka sangat baik dan disiplin yang sangat kuat soal mental. Contoh saja Jay Idzes yang terlambat datang makan siang, dia minta izin speak up dan menyampaikan permintaan maaf di sesi meeting tim," ujar Nova Arianto melalui kanal YouTube Bola Bung Binder.  

Menurut Nova, Jay Idzes bahkan menekankan bahwa hal tersebut tidak seharusnya terjadi, terutama oleh seorang pemain sepak bola profesional.

“Dia menyadari salah dan minta maaf semoga tidak terjadi lagi, termasuk untuk pemain lain. Ini jujur pertama kali saya melihat ada pemain seperti ini. Saya membayangkan kalau semua pemain bisa seperti ini,” lanjut Nova. 

Momen tersebut tak hanya menunjukkan tanggung jawab Idzes sebagai pemain profesional, tetapi juga menjadi contoh bagi rekan-rekan setimnya tentang pentingnya kedisiplinan.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga ikut memberikan pujian kepada Jay Idzes. Dalam sebuah wawancara, Erick menyoroti aspek kepemimpinan Idzes yang luar biasa.  

“Dia adalah kapten kami. Jay Idzes adalah pemimpin sejati, dengan kepribadian yang hebat. Dan tentu saja dia juga pemain yang luar biasa,” ujar Erick Thohir dikutip dari media Italia Corriere dello Sport.

Kepercayaan yang diberikan Shin Tae-yong kepada Idzes sebagai kapten Timnas Indonesia bukan tanpa alasan.

Selain kualitas teknik yang tidak diragukan lagi, sikap Idzes di luar lapangan memperkuat posisinya sebagai pemimpin sejati. 

Sebagai pemain yang baru saja bergabung dengan skuad Garuda, Jay Idzes telah menunjukkan bahwa dirinya tidak hanya memiliki kemampuan bermain yang luar biasa, tetapi juga kedisiplinan yang menjadi inspirasi bagi tim.  

Dengan momen-momen seperti meminta maaf atas kesalahan kecil sekalipun, Idzes mengajarkan pentingnya tanggung jawab.

Tak heran, sosoknya kini semakin dicintai oleh para pendukung Timnas Indonesia.

Jay Idzes bukan hanya seorang pemain, tetapi juga contoh pemimpin muda yang memiliki semua kualitas yang dibutuhkan untuk membawa Timnas Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. (adk)