- Tangkapan Layar YouTube dr Zaidul Akbar Official
Ternyata Tidur di Jam Ini Bisa Membakar Lemak Secara Alami Tanpa Perlu Olah Raga, dr Zaidul Akbar Bilang...
tvOnenews.com - dr Zaidul Akbar bagikan waktu tidur yang bisa merontokkan lemak dengan sendirinya tanpa perlu olah raga.
Bagi orang yang sedang diet atau ingin menurunkan berat badan, ternyata waktu tidur juga penting dan mempengaruhi metabolisme tubuh.
Dan ternyata, ada waktu terbaik untuk tidur agar lemak dalam tubuh bisa terbakar dengan sendirinya.
- kolase tim tvOnenews
Hal itu diungkap oleh dr Zaidul Akbar dalam salah satu acaranya.
Sebelum membahas soal waktu tidur terbaik, dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa waktu makan yang baik untuk kesehatan yaitu ketika matahari belum terbenam.
Apabila seseorang sudah terbiasa tidak makan pada malam hari, maka tubuhnya akan cepat melakukan pemulihan.
Sehingga, ketika punya penyakit akan lebih mudah diobati.
Menurut dr Zaidul Akbar, hal itu juga sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW yang memberi contoh untuk tidak makan lagi setelah waktu Isya.
- dok.kolase tvonenews.com
"Jadi jika ingin sehat, kalau malam jangan makan," ucap dr Zaidul Akbar, dilansir dari kanal YouTube Bamol TV.
Selain itu, dr Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa salah satu cara sederhana untuk mengurangi lemak adalah dengan meningkatkan waktu tidur.
"Rasulullah SAW habis Isya tidak makan, tapi tidur. Jadi cara kita untuk merontokkan lemak, sebenarnya paling gampang banyakin tidurnya," kata dr Zaidul Akbar.
"Banyakin dalam konteks yang positif ya. Karena dalam ilmu Sains, orang yang tidur 7-8 jam tubuhnya bisa membakar lemak sendiri," lanjutnya.
dr Zaidul Akbar mengatakan, tidur bisa membakar lemak secara alami, sebab ketika tidur tubuh tidak makan atau sedang berpuasa.
- dok.kolase tvonenews.com
"Sebenarnya waktu tidur itu adalah waktu puasa, lalu paginya itu buka puasa," ujarnya.
Waktu makan terbaik menurut dr Zaidul Akbar adalah waktu hormon makan sedang tinggi-tingginya, yakni pada siang hari.
"Pada jam 7-8 pagi, di jam ini hormon lapar sedang rendah, artinya kalau makan pada jam itu bukan waktu yang tepat," kata dr Zaidul Akbar.
"Kalau Anda ingin tetap makan, maka makannya sebelum subuh. Islam mengajarkan sahur," sambungnya.
dr Zaidul Akbar menyarankan untuk tidak makan tidak perlu banyak-banyak, cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. (gwn)