Terapi Setrum Listrik.
Sumber :
  • M. Syahwan/tvOne

Terapi Setrum Listrik, Salah Satu Ikhtiar untuk Obati Berbagai Macam Penyakit Dalam

Selasa, 11 Oktober 2022 - 17:47 WIB

Probolinggo, Jawa Timur – Terapi setrum listrik merupakan salah satu ikhtiar untuk mengobati berbagai macam penyakit dalam.

Terapi setrum listrik dengan tegangan 220 Volt ini dilakukan oleh perkumpulan Majelis Tawasul Dzikir dan Sholawat Pemburu Hidayah di Desa Talkandang, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo.

Terapi listrik ini sangat sederhana, yaitu hanya dengan colokan yang dipasangi dua kabel listrik berujung pada dua batang logam sebagai terminalnya yang berbahan seng, timah atau alumunium.

“Ini sudah kami lakukan sejak tiga tahun silam. Alhamdulillah sudah banyak yang berhasil dan cocok sehingga sembuh dari penyakit yang diderita pasien yang datang ke kami,” ungkap Pengurus Majelis Tawasul Dzikir dan Sholawat Pemburu Hidayah Gus Hasan Zainul Arifin, Selasa (11/10/2022).

Tentang cara kerjanya, kedua batang logam disimpan di atas lantai yang dialasi karpet atau bahan yang tidak menghantarkan listrik.

Kemudian pasien diminta menginjak logam yang sebelumnya dites memakai test pen antara plus dan minusnya.

Lalu pasien harus menginjak logam yang minus. Sedangkan, si terapis menginjak logam yang plus sebagai pengendali besar kecilnya aliran listrik ke tubuh pasien.

“Kami memijat-mijat dan mengurut tubuh pasien dan bagian mana tubuh pasien yang dirasakan sakit. Sentuhan tangan dan jari dari terapis tentunya teraliri listrik seperti kesemutan, tergantung injakkan logam yang kami dikendalikan,” ungkapnya.

Terapi listrik, kata dia, adalah jenis pengobatan alternatif yang menggunakan media listrik melalui sentuhan jari dan telapak tangan.

Ini bermanfaat untuk melenturkan urat syaraf, melancarkan peredaran darah, melunturkan lemak dalam darah (kolesterol), meningkatkan vitalitas tubuh, membakar kadar gula dan lainnya.

“Tubuh manusia 90 persen mengandung energi kelistrikan. Jika kelistrikan yang ada di dalam tubuh mengalami gangguan, maka aliran darah pun akan terganggu bahkan mengalami penyumbatan pembuluh darah dan mengakibatkan organ-organ tubuh terganggu,” urai Gus Hasan.

Moh. Nasir, salah satu pasien, menyampaikan saat disentuh tangan terapis memang terasa seperti kesemutan di sekujur tubuhnya dan tegangannya naik turun.

“Rasanya seperti kesemutan gitu. Kadang terasa agak sedikit menyengat juga ketika posisi tangan terapis ada di bagian tubuh yang terasa sakit. Setelah terapi listrik ini rasanya enteng dan sendi-sendi terasa ringan dan nyaman,” kata Nasir. (msn/nsi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral