IHSG dan Bursa Kawasan Asia Kompak Melemah, Ada Pengaruh dari AS.
Sumber :
  • antara

Masih Tunggu Inflasi AS yang Diperkirakan Naik 0,3 Persen, IHSG Menguat 9,58 Poin

Rabu, 11 Desember 2024 - 11:19 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi, menunjukkan penguatan di saat para pelaku pasar bersikap menunggu dan melihat terkait rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).

IHSG dibuka dengan kenaikan sebesar 9,58 poin atau 0,13 persen menjadi 7.462,87. Di sisi lain, indeks LQ45 yang terdiri dari 45 saham pilihan mengalami penurunan sebesar 0,32 poin atau 0,04 persen, mencapai 890,20.

"IHSG hari ini berpotensi koreksi terbatas," ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Rabu (11/12/2024). 

Dari luar negeri, para pelaku pasar tengah menunggu rilis data inflasi terbaru dari Amerika Serikat yang direncanakan akan diumumkan dalam minggu ini.

Selain itu, perhatian pasar juga tertuju pada laporan indeks harga konsumen (CPI) AS yang dijadwalkan rilis pada Rabu (13/12).

Data ini bisa berdampak pada keputusan The Fed terkait kebijakan suku bunga dalam pertemuan yang berlangsung pada 17-18 Desember, dengan proyeksi inflasi dasar mengalami kenaikan 0,3 persen di bulan November dan 2,7 persen dalam waktu satu tahun terakhir.

Dari kawasan Asia, pernyataan dari Politbiro China pada hari Senin memicu peningkatan pada saham di Hong Kong dan menurunkan imbal hasil obligasi pemerintah China ke titik terendah dalam sejarah.

Media pemerintah Xinhua melaporkan bahwa pejabat tinggi Partai Komunis mengubah kebijakan moneternya dari "prudent" menjadi "moderately loose," menunjukkan respons mereka terhadap krisis sebelumnya, dengan komitmen untuk menstabilkan pasar dan "mendorong" konsumsi.

Namun, rincian lebih lanjut diperkirakan akan diumumkan dalam Konferensi Kerja Ekonomi Pusat yang akan berlangsung akhir pekan ini. Bank Sentral Australia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada 4,35 persen untuk pertemuan kedelapan berturut-turut. Indeks ASX 200 di Australia mengalami penurunan sebesar 0,36 persen.

Sementara itu, bursa saham AS di Wall Street kembali mengalami penutupan yang melemah pada perdagangan Selasa lalu, di mana indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup turun sebesar 0,35 persen ke 44.247,83, S&P 500 mengalami penurunan 0,3 persen menjadi 6.034,91, dan Nasdaq Composite berkurang 0,25 persen menjadi 19.687,24.

Di bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain, indeks Nikkei turun 152,11 poin atau 0,39 persen ke level 39.215,40, indeks Shanghai naik 8,92 poin atau 0,26 persen mencapai 3.431,58, indeks Kuala Lumpur berkurang 8,25 poin atau 0,51 persen ke posisi 1.600,72, dan indeks Straits Times mengalami penurunan 10,86 poin atau 0,28 persen hingga 3.802,69. (ant/nsp)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:53
02:10
27:54
00:53
01:13
01:20
Viral