Momen Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh tinjau pembangunan LRT Fase 1B.
Sumber :
  • dok. DPRD DKI Jakarta

Legislatif Minta Pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai Harus Ramah Disabilitas

Selasa, 5 November 2024 - 11:29 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh meminta kepada pengelola agar pembangunan LRT fase 1B Velodrome-Manggarai harus mewujudkan transportasi ramah disabilitas.

Ia meminta, PT LRT mematangkan rancangan sarana dan prasarana untuk memudahkan para disabilitas menikmati transportasi. Seperti membuat sudut kemiringan untuk berjalan, lift, penunjuk arah, dan akses kursi roda.

“Tentunya di sana harus ada jalur khusus buat difabel,” ujar Nova saat meninjau pembangunan jalur Fase 1B Velodrome-Manggarai, dikutip Selasa (5/11/2024).

Setelah pembangunan LRT fase 1B Velodrome-Manggarai rampung, sambung dia, diharapkan dapat diperpanjang ke Dukuh Atas.

Nantinya, di Dukuh Atas akan memiliki akses transit terbanyak di Jakarta. Terdiri dari lima jenis moda transportasi publik. Yaitu, MRT Jakarta, BRT Transjakarta, kereta bandara, kereta commuter line, dan LRT Jabodebek.

“Saya menginginkan jangan sampai di Manggarai saja, tapi sampai di Dukuh Atas,” tutur Nova.

Dengan demikian, harap dia, masyarakat bisa berpindah dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum.

Pada akhirnya, transportasi yang aman dan nyaman akan mengurangi kemacetan, sekaligus mengurangi polusi udara.

“Ini sangat diperlukan untuk kelanjutan transportasi,” kata Nova.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin menyetujui usulan dari Komisi B terkait sarana prasarana bagi penyandang disabilitas.

Bahkan, pihaknya akan mengundang para penyandang disabilitas dalam tahap uji coba LRT, ketika fase 1B Velodrome-Manggarai rampung.

“Kita akan mengundang mereka semua komunitas difabel untuk mencoba fasilitas,” ucap Iwan.

Selain itu, nantinya akan ada beberapa petugas yang dibekali kemampuan tambahan berupa bahasa isyarat. Sebab, kemampuan tersebut sangat diperlukan pengguna LRT dari kelompok tuli. 

“Beberapa personel bisa komunikasi secara bahasa isyarat,” tandas Iwan. (agr/nsp)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral