IHSG Melesat di Awal Pekan ke Level 7.559, Ikuti Tren Bursa Saham Asia dan Global.
Sumber :
  • antara

IHSG Melesat di Awal Pekan ke Level 7.559, Ikuti Tren Bursa Saham Asia dan Global

Senin, 14 Oktober 2024 - 17:51 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat ke zona hijau, Senin (10/14/2024)

IHSG ditutup melesat 39,04 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.559,64. 

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,49 poin atau 0,48 persen ke posisi 937,73.

IHSG menguat sejalan mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.

“IHSG dan bursa regional Asia bergerak menguat, meskipun pasar belum mendapatkan detail kebijakan pemerintah China pasca konferensi Menteri Keuangan China," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Upaya pemulihan pertumbuhan ekonomi China tetap menjadi perhatian pasar, alhasil pasar bereaksi atas prediksi Goldman Sachs yang menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi China.

Kenaikan proyeksi tersebut seiring dari rangkaian stimulus yang dilakukan oleh China untuk mendukung pertumbuhan ekonominya.

Goldman Sachs menaikkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto China menjadi 4,9 persen dari 4,7 persen untuk tahun 2024.

Pelaku pasar juga merespon pertumbuhan ekonomi Singapura kuartal III-2024 meningkat 4,1 persen, yang didorong oleh ekspansi di sektor manufaktur setelah mengalami kontraksi selama dua kuartal berturut-turut.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 2,19 persen, diikuti oleh sektor energi dan sektor barang konsumen primer yang naik masing- masing sebesar 1,14 persen dan 0,82 persen.

Sedangkan, empat sektor terkoreksi yaitu sektor infrastruktur turun paling dalam minus 0,79 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor industri yang masing- masing turun sebesar 0,69 persen dan 0,66 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu AYLS, CRSN, WOOD, WORG dan CITY. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SPRE, MARK, AKSI, PICO dan INPS.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.184.157 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,83 miliar lembar saham senilai Rp8,90 triliun. Sebanyak 295 saham naik 265 saham menurun, dan 238 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Hang Seng melemah 159,11 poin atau 0,75 persen ke 21.902,86, indeks Shanghai menguat 66,58 poin atau 2,07 persen ke 3.284,32 dan indeks Straits Times menguat 22,14 poin atau 0,62 persen ke 3.595,90.

Sementara itu, indeks Nikkei (Jepang) libur memperingati hari libur nasional negara tersebut. (vsf)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral