Inflasi Februari 2023 capai 0,16 persen.
Sumber :
  • Antara/Adiwinata Solihin

Inflasi Februari 2023 Capai 0,16 Persen

Rabu, 1 Maret 2023 - 12:21 WIB

Jakarta, tvOnenews.com Inflasi Februari 2023 mencapai 0,16 persen.

Inflasi Nasional Februari 2023 secara bulanan ini terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 113,98 pada Januari 2023 menjadi 114,16.

“Jika dilihat secara bulan ke bulan, inflasi pada Februari 2023 lebih rendah dibandingkan pada Januari 2023 yang sebesar 0,34 persen,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini, Rabu (1/3/2023).

Penyumbang inflasi Februari 2023 terbesar adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau.

Selain itu, terdapat kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi. Deflasi terdalam berada pada kelompok transportasi, yaitu sebesar 0,22 persen.

“Komoditas penyumbang inflasi secara month to month terbesar di antaranya beras, rokok kretek filter, bawang merah, cabai merah dan rokok putih. Sementara komoditas pendorong deflasi secara month to month terbesar untuk kelompok transportasi adalah tarif angkatan udara,” jelasnya.

Dia memaparkan 90 kota IHK terdapat 63 kota yang mengalami inflasi dan 27 kota mengalami deflasi.

Berdasarkan komponennya, inflasi Februari 2023 didorong komponen inti yang mengalami inflasi bulanan sebesar 0,13 persen atau lebih rendah dari Januari 2023 yang sebesar 0,33 persen.

Komponen inti memberi andil terhadap inflasi Februari 2023 sebesar 0,08 persen.

“Tekanan inflasi komponen inti lebih rendah dibanding bulan sebelumnya. Hal ini sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga acuan dengan komoditas yang dominan memberi andi inflasi komponen inti adalah sewa rumah dan upah asisten rumah tangga,” paparnya.

Komponen harga diatur pemerintah juga mengalami inflasi bulanan 0,14 persen atau lebih tinggi dari Januari 2023 yang mengalami deflasi 0,55 persen.

Komponen harga diatur pemerintah memberi andil 0,03 persen terhadap inflasi Februari 2023.

“Komoditas rokok kretek filter dan rokok putih menjadi dominan memberi andil inflasi komponen ini sebagai dampak lanjutan kenaikan cukai rokok,” ucapnya.

Komponen harga bergejolak mengalami inflasi 0,28 persen atau lebih rendah dibandingkan Januari 2023 sebesar 1,40 persen.

Komponen ini memberi andil 0,05 persen terhadap inflasi Februari 2023.

“Komoditas yang memberi andil adalah beras, bawang merah, cabai merah, bawang putih dan kentang,” pungkasnya. (ant/nsi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral