- Tim tvOne - Ari Wibowo
Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Penemuan Jasad Bayi Terkubur di Kulon Progo
Kulon Progo, DIY - Setelah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan barang bukti, jajaran Polres Kulon Progo menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus penguburan jasad bayi di Kecamatan Nanggulan pada bulan Desember 2021 lalu.
Dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka ialah ibu dan kakak dari UH (24) atau ibu bayi malang yang dikubur tersebut.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Nengah Jeffry mengatakan bahwa kedua orang tersebut adalah AI (26) dan S (51). Keduanya ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi setelah beberapa keterangan saksi dan barang bukti mengerucut kepada keduanya.
"Setelah melakukan gelar perkara terkait kasus penemuan jasad bayi yang terpendam di lokasi dapur, kami tetapkan dua orang sebagai tersangka karena terbukti berniat menghilangkan mayat dalam hal ini bayi dengan cara menguburnya," ujar Jeffry, Rabu (26/01/2022).
Barang bukti yang disita oleh polisi dari kedua tersangka yakni satu buah cangkul, satu ember, selembar karpet, satu helai mukena, sehelai kain untuk persalinan, dan satu gunting.
Meski ditetapkan sebagai tersangka, namun kedua orang tersebut tidak ditahan, melainkan hanya dikenakan wajib apel. Kedunya dianggap kooperatif selama proses penyidikan.
"Untuk hasil visum sendiri, bayi yang dilahirkan UH (24) telah dinyatakan meninggal dunia sebelum dikubur oleh nenek dan pamannya. Bayi malang ini meninggal lantaran tak meminum air ketuban ibunya," tambah Jeffry.
Diberitakan sebelumnya, diduga lantaran malu akibat hamil di luar nikah, seorang wanita asal Kecamatan Nanggulan, yakni UH (24) menyembunyikan kehamilannya. Nahasnya, bayi laki-laki malang itu justru ditemukan terkubur di dapur rumah orang tua UH pada Selasa (21/12/2021) malam. Sontak hal itu membuat gempar warga setempat.
Peristiwa ini pertama kali dilaporkan kepada polisi oleh tetangga UH. Tetangga UH mulai merasa curiga ketika UH dilarikan ke rumah sakit akibat pendarahan.
Setelah berhasil ditemukan, jasad bayi laki-laki tersebut langsung di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan autopsi. Sementara sang ibu telah mendapatkan perawatan di RS Sardjito dan dalam kondisi kritis. (Ari Wibowo/Buz)