Mantan Pelatih Kiper ini Beralih ke Barista Selama Jeda Kompetisi

Medan - Sahari Gultom, sosok yang sudah sangat dikenal di dunia sepak bola, ternyata tak bisa jauh dari kopi. Kebutuhan kopi mulai dianggap sejajar dengan dunia sepak bola dalam kehidupan sehari-harinya.

Kini, mantan pelatih kiper PSMS Medan ini mengisi kesehariannya di tengah jeda kompetisi dengan fokus mengontrol usaha sebuah kafe yang telah dirintisnya sejak beberapa bulan lalu. Ini menjadi bisnis sampingan kedua yang dirintis setelah sebelumnya dirinya membuka usaha toko jersey beberapa tahun lalu.

Namun kafe yang telah dirintisnya bersama rekan-rekannya ini lebih menonjolkan minuman berjenis kopi, sehingga cafenya diberi nama Kinantan Coffee. "Alasan memakai nama ini, ya, karena saya dan rekan saya ini cinta dengan PSMS yang julukannya Ayam Kinantan. Jadi kami mengambil nama Kinantan ini untuk nama cafe kami," ucapnya baru-baru ini.

"Sementara mengapa tema kopi, karena selain usaha ini cukup menjanjikan dan bisa masuk ke semua kalangan. Di sisi lain, saya juga penikmat dan pecinta kopi, bahkan sehari saya bisa minum 5-6 gelas kopi," sambungnya.

Selain kopi, bagi pengunjung cafe beralamat di Jalan Wahid Hasyim (arah menuju simpang barat) Medan ini, dirinya menyarankan menu makanan yang dijamin menggugah selera. Mulai dari menu nasi ayam sampai berbagai jenis sajian nasi goreng serta aneka kudapan.

"Untuk makanan, menu yang cukup diminati di sini ada nasi ayam geprek sampai nasi goreng petai. Kalau kudapannya seperti kafe pada umumnya," bebernya.

Selain cukup disibukkan dengan usaha sampingan, pria kelahiran Banda Aceh 45 tahun silam ini tak lupa tetap menjaga kondisi tubuh selama jeda kompetisi. Bahkan, selain mempersiapkan diri untuk menyambut Liga 2 musim depan, eks pelatih kiper timnas Indonesia yang sukses membawa Karo United Kampiun Liga 3 musim lalu ini, juga tengah mempersiapkan diri untuk terus meningkatkan lisensi kepelatihannya.