Mobil ambulans salah satu partai sedang menunggu jeriken BBM terisi dari SPBU.
Sumber :
  • Dony Atmiral

Viral Mobil Ambulans Angkut Jeriken BBM Subsidi dari Salah Satu SPBU di Kabanjahe

Minggu, 19 Februari 2023 - 09:26 WIB

Kabanjahe, Sumut - Beredar video menunjukkan sebuah mobil ambulans berlogo Partai Gerinda diduga membeli minyak BBM jenis solar pakai jeriken. 

Seperti video yang diperoleh tvOnenews.com pada Sabtu malam (18/2/2023) itu, mobil ambulans tersebut bertuliskan "Emergency DPC Partai Gerindra Kab. Karo". Tampak sejumlah orang ada di sebuah SPBU di Kabanjahe tersebut, termasuk petugas SPBU yang sedang melakukan pengisian BBM ke dalam jeriken.

Kemudian dalam video tersebut diperlihatkan mobil ambulans yang berisi sejumlah jeriken yang digunakan membawa BBM.

Terkait beredarnya video tersebut, Manager SPBU 14.221 241, Edi Wijaya mengatakan, kejadian yang terjadi di video tersebut berlangsung pada Jumat (17/2/2023) sekitar pukul 02.00 WIB lalu.

"Yang bawa mobil ambulans Gerindra itu warga Desa Mardinding. Kebetulan, itu ambulans saya yang hibahkan. Memang benar mereka mengambil BBM jenis solar dan itu untuk kegiatan pertanian," kata Edi ketika dikonfirmasi tvOnenews.com, Sabtu (18/2/2023) malam.

Lanjutnya, ketepatan saat Januari 2023 warga sedang panen jagung dan saat ini warga sedang melakukan penanaman jadi butuh solar. 

"Kebetulan Januari 2023 lalu masyarakat desa saat itu panen jagung jadi saat ini mereka butuh solar untuk melakukan penanaman kembali, terus mereka hubungi saya minta bantuan. Ya saya bantu. Karena akses mereka jauh dari SPBU makanya pakai jeriken," ujarnya. 

Ia pun menegaskan bahwa warga itu telah memiliki izin untuk mengambil solar. Dia mengatakan dasar hukumnya dari UU No 22 tahun 2001, UU No 23 tahun 2014, dan Perpres No 191 tahun 2014.

"Intinya, minyak solar itu bisa dibeli pakai jeriken untuk kepentingan rakyat, seperti UMKM, pertanian, peternakan dan lainnya. Itu surat izin mereka mulai 8 Februari - 8 Maret,” ungkapnya. 

Akibat viralnya video tersebut, ia mengimbau agar publik tidak keliru dan terlalu mempersoalkan. (Dal/Nof)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral