Daftar tunggu Haji di Sulsel terlama di Indonesia yakni 47 Tahun, Kamis (7/12/2023).
Sumber :
  • Wawan Setyawan

Wow... Sulsel Harus Menunggu Hampir Setengah Abad untuk Berhaji, Kabupaten Bantaeng Menunggu Hingga 47 Tahun

Kamis, 7 Desember 2023 - 12:07 WIB

Makassar, tvOnenews.com - Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, menjadi daftar tunggu pemberangkatan haji terlama di Indonesia, dengan waiting list selama 47 tahun. Kanwil Kemenag Sulsel pun telah menyampaikan dan meminta penambahan kouta haji pada 1445 H/ 2024 mendatang.

"Kita sudah sampaikan kemarin ke Komisi VIII, akibat antusiasnya masyarakat sulawesi selatan dalam pelaksanaan ibadah haji di sisi lain kouta haji di sulsel masih jauh dibanding minat masyarakat sulsel melaksanakan haji," ujar H Ikbal Ismail, Kabid Penyelenggara Haji & Umroh Kemenag Sulsel, saat dikonfirmasi Kamis (7/12/2023).

Ikbal menjelaskan, pada pelaksanaan haji tahun 2024 mendatang, jemaah yang akan melunasi biaya haji, harus terlebih dahulu memenuhi kriteria kesehatan sebelum melakukan pelunasan.

"Persyaratan utama haji tahun ini (2024) harus istitaah dulu kesehatan, artinya nanti jemaah yang bisa melunasi itu adalah jemaah yang sudah memenuhi kriteria istitaah kesehatan," jelasnya.

Sementara itu Kakanwil Kemenag merinci, Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi yang daftar tunggu atau waiting list yang terlama di Indonesia, seperti di kabupaten Bantaeng yang mencapai 47 Tahun, disusul kabupaten Sidrap 45 Tahun, sedangkan daftar tunggu yang tersingkat yaitu di kabupaten Luwu 23 Tahun.

“Dengan mengacu pada daftar antrian sulsel yang begitu Panjang, tentunya kami berharap kepada komisi VIII DPR RI sebagai wakil rakyat, dapat memperoleh solusi atas panjangnya antrian Jemaah haji yang ada di Sulawesi Selatan”, ujar Kaheroni.

Sebelumnya, Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi, dalam kunjungan kerjanya, menyampaikan Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) telah menetapkan biaya haji untuk tahun 1445 H/2024 M sebesar Rp 93,4 juta per jamaah.

“Dari 93,4 Juta BPIH tidak semua dibebankan kepada Jemaah Haji, namun sebanyak 40% atau Rp37.364.111 dari biaya tersebut akan ditanggung oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)," terang Kahfi, Rabu (6/12)

Pemerintah juga telah memberikan kouta tambahan sebanyak 861 jemaah. Kouta sulsel dari 7.272 di tahun 2023 menjadi 8.133 di 2024.

"Kuota tambahan Sulsel 861, jadi kuota tertinggi ketiga di Indonesia yang mendapatkan kuota tambahan," tambahnya.

Kouta tambahan tersebut di harapkan dapat mengurangi masa tunggu haji di Sulsel yang sudah tembus 47 tahun. Masa tunggu haji di Sulsel merupakan yang terlama di Indonesia. (wsn/mtr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral