- tim tvone - habib
Warga Geger Penemuan Mayat Perempuan Dibungkus Tas Plastik di Benjeng, Gresik
Gresik, Jawa Timur - Warga Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng, geger dengan penemuan sesosok mayat perempuan. Mayat perempuan tanpa identitas itu ditemukan di pinggir sawah jalan alternatif desa setempat. Mayat tersebut sudah berbau busuk dibungkus tas karung plastik warna merah.
Warga sekitar, Suyitno mengatakan, awalnya ada petani yang memotong pohon pisang. Lalu mencium bau tidak sedap dari lokasi kejadian. Setelah dicek ada mayat perempuan.
“Kok ada kaki dan tangan di dalam tas plastik tersebut. Warga langsung melaporkan kejadian ke pihak desa,” ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Wahyu Rizki Saputro mengungkapkan, mulanya mayat Mrs X ditemukan oleh seorang petani sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu (7/9). Kondisi tubuh mayat tersebut sudah membengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
“Diperkirakan sudah meninggal lebih dari dua hari,” ungkapnya, Rabu (7/9).
Saat ditemukan warga sekitar lanjut dia, posisi kepala dan sebagian tubuh korban tertutupi tas karung plastik besar berwarna merah. Namun tidak ditemukan identitas korban. Diduga Mrs X itu menjadi korban pembunuhan sebelum dibuang ke tempat kejadian perkara (TKP).
“Masih diduga. Kami masih menunggu hasil visum et repertum jenazah dari rumah sakit. Namun informasinya, kemarin warga sekitar tidak melihat ada mayat tersebut. Baru tadi pagi,” bebernya.
Menurut dia, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk apakah nanti ada tanda kekerasan di tubuh korban. Korban pun langsung dievakuasi ke rumah sakit.
“Yang pasti kondisi tubuh mayat tersebut sudah membengkak dan wajah belum dapat dikenal. Kemungkinan disini hanya tempat pembuangannya. Tapi tunggu hasil penyelidikan,” tambahnya memungkasi.
Di tempat yang sama, Kapolsek Benjeng AKP Tulus menyebut, penemuan mayat awalnya ditemukan petani. Namun belum diketahui identitasnya.
“Sepertinya bukan warga sekitar, karena saya tanya kepala desa tidak ada yang tahu. Tunggu hasil dari rumah sakit,” ucapnya. (mhb/hen)