seorang warga tewas tergeletak saat akan sholat subuh.
Sumber :
  • tim tvone - miftakhul erfan

Diduga Dibunuh, Seorang Warga Ditemukan Tewas Tergeletak saat Hendak Sholat Subuh

Kamis, 2 Juni 2022 - 13:55 WIB

Madiun, Jawa timur – Aris Budianto (58), seorang pensiunan pegawai Radio Republik Indonesia (RRI) Madiun, ditemukan warga tewas bersimbah darah tak jauh dari rumahnya saat hendak sholat subuh di masjid, Kamis (2/6). 

Korban diketahui pertama kali oleh Suwaji (52), tetangga korban saat hendak memberi makan ayam ternaknya. Korban sudah tergeletak di jalan, khawatir sakit jantungnya kambuh, lantas ia segera memberi tahu istri korban.

“Tahunya kan sehabis makan ayam, kok ada orang tidur di jalan, setelah tahu itu adalah pak Aris, saya langsung hubungi istrinya, lantas istrinya teriak-teriak kemudian semua tetangga datang,” ujar Suwaji. 

Kata Suwaji, saat dilihat korban sudah meninggal bersimbah darah, terdapat sejumlah luka di sebagian tubuhnya. Ia kaget karena Aris dikenal orang yang baik dan ramah apalagi baru kemarin pensiun dari RRI.

“Setahu saya sekitar jam 5 seperempat setelah subuh, kalau lukanya sebelah mana saya nggak tahu, katanya yang tahu ada banyak luka itu Pak Ipin sama Rudianto,” tambahnya.

Sementara itu, menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Madiun kota, AKP Tatar Hernawan, saat ini pihaknya tengah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti, juga masih menunggu hasil autopsi jenazah korban di RSUD Soedono Madiun.

“Jadi korban ditemukan itu sudah dalam kondisi meninggal. Dugaan sementara korban dibunuh, kalau pelakunya kita masih mengumpulkan saksi-saksi dan juga pendalaman lah semoga dalam waktu dekat kita sudah mendapatkan perkembangan soal itu,” terang Tatar usai melakukan olah TKP di lokasi kejadian. 

Menurutnya, lokasi kejadian ini memang di tengah perkampungan padat penduduk, namun saat kejadian lokasinya masih sepi, saat korban mau sholat subuh di masjid. Jadi saksi mengetahui kondisi korban sudah tewas tergeletak. 

Kini jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedono Madiun untuk dilakukan visum dan autopsi. Terkait dengan pemicu kasus pembunuhan ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Madiun termasuk memburu pelaku. (men/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral