- tvone - hartono
Hirup Gas Beracun di Bekas Kolam Pemandian Air Belerang, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas
Tuban, Jawa Timur - Warga Desa Dermawuharjo, kecamatan Grabagan, kabupaten Tuban, Selasa (23/3) pagi digemparkan dengan ditemukannya dua sosok mayat yang merupakan ibu dan anak. Korban adalah Marsih (66), dan anaknya bernama Mariyanto (45) warga desa setempat.
Kedua Korban ini ditemukan tewas tergeletak di bekas kolam pemandian air belerang yang konon juga diyakini sebagai petilasan Empu Supo. Korban diduga tewas akibat menghirup gas beracun air belerang. Korban pertama kali ditemukan oleh Sumari, tukang bersih-bersih di lokasi bekas kolam petilasan empu supo.
Saat ditemukan, kedua korban sudah tidak bernyawa dalam kondisi terlentang saling berpangkuan.
Menurut penuturan warga, korban awalnya tengah menggelar ritual menolak hujan atau sering disebut dengan istilah ritual terang. Hal ini dilakukan karena saat ini di desa setempat sedang terjadi panen raya. Biasanya ritual dilakukan malam hari.
“Mbok sih (ibu Marsih-red) itu sering melakukan minta terang (riual menolak hujan-red), biasanya malam hari,” tutur Mariyem warga setempat.
Karena hinga larut malam tak kunjung pulang, sang anak Mariyanto kemudian menyusul, namun, keduanya akhirnya meregang nyawa diduga akibat menghirup gas beracun.
“Tahu tahu pagi-pagi ditemukan sudah tewas berdua,” pungkas Mariyem yang mengaku sering menyaksikan Marsih melakukan ritual terang.
Sementara, petugas Polisi yang mendapat laporan, langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban. Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara dan visum luar, jenazah kedua korban langsung diminta oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
Dari lokasi kejadian, petugas mendapati barang bukti yang diduga sebagai alat ritual, berupa kemenyan, manggar jagung dan korek api serta satu bongkah belerang. Polisi menyimpulkan, kedua korban tewas akibat menghirup gas beracun.
“Jadi tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, dari hasil visum yang dilakukan tim medis, korban dinyatakan keracunan belerang,” jelas IPTU Darwanto, Kapolsek Grabagan. (Hartono/rey)