Aksi demo massa menuntut Polres Lumajang segera tuntaskan kasus temuan ladang ganja di kawasan TNBTS.
Sumber :
  • wawan sugiarto

Polres Lumajang Didesak Segera Tuntaskan Kasus Penemuan Ladang Ganja di Kawasan TNBTS

Kamis, 26 September 2024 - 20:12 WIB

Lumajang, tvOnenews.com - Puluhan massa yang tergabung dalam Pemuda Lumajang Bergerak mendesak Polres Lumajang, agar segera mengusut tuntas kasus penanaman ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger (TNBTS), Dusun Pusung Duwur, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Kamis (26/9/24).

Massa aksi tiba di depan Kantor Polres Lumajang sekira pukul 11.54 WIB. Setidaknya 60 pemuda ikut andil dalam aksi tersebut. Mereka membawa poster dan sepanduk bertuliskan aspirasi mereka.

"Kami mendesak Polres Lumajang agar mengusut tuntas kasus ganja di kawasan TNBTS. Usut sampai ke akar-akarnya," demikian tulisan sepanduk tersebut.

"Kami dari Pemuda Lumajang Bersatu mengharapkan Polres Lumajang memberikan atensi dan perhatian lebih dalam perkara ini. Dalam aksi ini, kami bukan memusuhi Polres Lumajang, tetapi kami mendukung agar perkara ganja yang membuat nama Lumajang tidak baik, segera diusut tuntas," teriak salah satu pendemo dalam orasinya.

Sementara itu, Rian salah satu pendemo menyampaikan, penanaman ganja di kawasan TNBTS bukan perkara main-main. Untuk itu, dirinya meminta kepada instasi kepolisian agar segera melakukan tindakan nyata untuk menjaga marwah Kabupaten Lumajang.

"Kami meminta pihak kepolisian memberikan tindakan tegas, siapa saja pelakunya harus ditangkap dan diadili secara hukum yang berlaku, ini kasus bukan sembarang kasus, ini kasus besar setelah Aceh," ungkap dia.

Koordinator Lapangan (Korlap) Zainul Arifin menuntut Polres Lumajang agar otak maupun aktor utama dari penanaman ganja di kawasan TNBTS segera ditangkap.

"Polres Lumajang harus melakukan transparasi terhadap barang bukti yang didapatkan dari hasil penggerebekan di kawasan TNBTS. Jangan berhenti di empat tersangka yang sudah diamankan. Usut otak utamanya," kata Zainul.

Disamping itu, dirinya meminta kepada segenap kepolisian Lumajang agar mencari tahu soal salah satu warga yang meninggal gantung diri di kawasan Desa Argosari, diungkap kasusnya.


"Di samping itu, kita titip kepada aparat kepolisian apakah yang bunuh diri itu apa asli bunuh diri," jelasnya.

Zainul mengatakan, massa yang datang ke kantor Polres Lumajang, juga mendukung pihak kepolisian agar segera menuntaskan kasus yang mencoreng nama baik Lumajang.

"Hari ini kami datang untuk memberikan support kepada pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus ganja di Lumajang," tambahnya.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Lumajang, AKP Aris Hariyanto mengatakan, kedatangan mereka ke Polres Lumajang, untuk mendukung pihak kepolisian.

"Rekan-rekan yang datang melakukan aksi damai di Polres Lumajang, semata-mata mendukung kami untuk memberantas penanaman ganja di kawasan TNBTS," jelasnya.

Disamping itu, dirinya mengajak semua yang datang ke Polres Lumajang untuk ikut andil dalam membersihkan tanaman ganja di kawasan TNBTS.

"Kami mengajak anak-anak muda yang saat ini melakukan aksi damai di Polres Lumajang untuk ikut membersihkan tanaman ganja di kawasan TNBTS," pungkasnya.

Sebelumnya, Polres Lumajang berhasil mengungkap keberadaan ladang ganja yang ditanam dalam kawasan TNBTS, Dusun Pusung Duwor, Desa Argosari Kecamatan Senduro Lumajang. Selain berhasil mengamankan empat tersangka, dari beberapa kali kegiatan operasi, polisi juga berhasil mengamankan sebanyak 44.880 batang tanaman ganja. (wso/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:36
01:07
02:33
00:50
03:23
06:45
Viral