Petugas evakuasi mayat korban kebakaran lahan tebu di Lumajang.
Sumber :
  • wawan sugiarto

Pasutri di Lumajang Jadi Korban Kebakaran Lahan Tebu, Istri Ditemukan Tewas di Lokasi Kejadian

Kamis, 26 September 2024 - 19:31 WIB

Lumajang, tvOnenews.com – Sepasang suami istri Ariyoto (49) dan Endang (45) warga Dusun Kali Kembar Desa Selok Anyar Kecamatan Pasirian Lumajang, menjadi korban kebakaran lahan tebu di Dusun Kebonan, Desa Lempeni, Lumajang, Kamis (26/9/2024).

Menurut Kasi Pelayanan Desa Lempeni, Kelvin Nurcahya, informasi penemuan korban ini berawal dari laporan warga yang langsung ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi kejadian.

“Awalnya dapat laporan dari warga, kita langsung mendatangi lokasi kejadian dan menemukan korban pertama (Ariyoto) tergeletak tidak sadarkan diri dengan sejumlah luka bakar di sekitar lahan kebun sengon yang sudah ditebang. Korban langsung kita evakuasi dengan ambulans desa menuju rumah sakit,” kata Kelvin kepada tvOnenews.com, Kamis (26/9).

Kelvin menjelaskan, jika awalnya warga tidak menduga ada korban lainnya di sekitar lokasi kejadian. Namun sekitar hampir dua jam kemudian usai mengantar korban pertama, ia kembali memeroleh laporan ditemukannya korban kedua, dalam kondisi tewas di lahan tebu yang terbakar.

“Korban kedua kita temukan kurang lebih 50 meter dari posisi korban pertama. Namun korban (Endang) kita temukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di lahan tebu yang terbakar,” jelasnya.

Petugas polsek yang menerima laporan adanya korban kebakaran lahan tebu ini, langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan dan evakuasi mayat korban tewas.

“Kita sudah melakukan olah tkp dan mengevakuasi mayat korban ke Rumah Sakit Umum dr Haryoto Lumajang,” terang Kapolsek Tempeh Iptu Samsul Arifin.

Berdasarkan hasil olah TKP dan saksi di lapangan, diduga kuat kebakaran lahan tebu ini berawal saat kedua korban melakukan pembakaran sampah sisa penebangan pohon sengon. Namun diduga akibat kelalaiannya, api tiba-tiba berkobar hebat dan menyambar tanaman tebu di lahan yang tepat berada di sisi utara lahan sengon milik korban.

“Temuan di lapangan dan hasil keterangan saksi, pemicu kebakaran ini akibat kelalaian korban sendiri. Korban sengaja membakar sampah sisa penebangan sengon miliknya, namun api justru merembet ke lahan tebu. Kemungkinan besar kedua korban berusaha memadamkan api tapi tidak mampu karena angin cukup kencang dan lahan dalam kondisi kering,” ungkapnya.

Mengantisipasi kejadian serupa, Samsul berharap agar warga lebih waspada dan berhati-hati serta diimbau untuk tidak melakukan pembakaran sampah sembarangan, mengingat cuaca kemarau dan suhu panas akhir-akhir ini sangat rawan terjadi kebakaran.

“Kami mengimbau agar warga tidak melakukan pembakaran sampah sembarangan agar insiden serupa tidak terjadi kembali,” pungkasnya. (wso/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:36
01:07
02:33
00:50
03:23
06:45
Viral