Perampokan sekaligus pembunuhan di Jalan Anggodo Gang 1 A Nomor 22 RT 3/5, Desa Mangliawan, Pakis, Kabupaten Malang.
Sumber :
  • Edy Cahyono/tvOne

Perampokan Disertai Pembunuhan Gemparkan Warga Mangliawan Pakis Malang

Sabtu, 23 Maret 2024 - 08:27 WIB

Malang, tvOnenews.com - Di saat warga  melaksanakan shalat tarawih, warga Jalan Anggodo Gang 1 A Nomor 22 RT 3/5, Desa Mangliawan, Pakis, Kabupaten Malang, digemparkandengan  adanya aksi perampokan yang disertai pembunuhan.

Dari informasi yang diperoleh, korban yang tewas merupakan seorang kakek bernama Agus (69). 

Dia tewas setelah lehernya ditusuk pelaku. Saking kuatnya tusukan itu, gagang pisau sampai terlepas dan jatuh ke lantai.

Sementara kakak kandungnya bernama Ester Sri Purwaningsih, mengalami luka parah, dan dibawa ke puskesmas karena mengalami luka lebam diduga dipukul oleh perampok.

Seorang saksi warga bernama Ari Siswanto (31) mengatakan, bahwa kejadian diketahui sekitar pukul 19.00 WIB. 

Saat itu, Bu Pur berteriak minta tolong, saat kondisi kampung saat itu sepi karena banyak warga yang tarawih.

Dia beteriak setelah pelaku nekat masuk ke dalam rumah, dengan membawa sebilah pisau.

"Teriakan didengar oleh Azizah, tetangga. Dia berlari minta bantuan karena ada rampok di rumah bu Pur," ujarnya.

Saat didatangi ke rumah tersebut, rampok sudah kabur dengan naik sepeda motor.

"Kondisi Bu Pur ini luka-luka. Dibentur-benturkan ke tembok. Sementara Pak Agus ini meninggal, karena ditusuk di leher. Penglihatannya sudah tidak bagus," tambah dia.

Berdasarkan informasi dari korban, perampok berhasil kabur dengan mencuri dua buah handphone. 

Polisi yang datang langsung menutup area rumah dengan garis polisi.

Informasi yang didapat, pelaku mengenakan jaket hitam dan helm. 

Arif Gunawan, Ketua RT03 RW05 mengaku korban tidak memiliki masalah dengan siapa pun. 

Sampai saat ini polisi masih melakukan pendalaman atas peristiwa ini. 

Polisi masih bekerja untuk mengungkap motif terkait peristiwa perampokan dan pembunuhan yang menewaskan pemilik rumah.

“Untuk motif berkait peristiwa apa arahnya kita masih dalami. Kita masih intensifkan pemeriksaan kita baru selesai melakukan olah TKP kami mohonya doanya bisa segera terungkap,” ujar Gandha.

Gandha sendiri mengatakan bahwa korban meninggal dunia ditemukan di kamar belakang dalam kondisi sudah tidak bernyawa. 

Sementara untuk korban selamat dia ditemukan di kamar depan dengan kondisi luka lebam.

“Dua korban ini satu meninggal dunia 1 luka-luka yang meninggal dunia ditemukan di kamar bagian belakang. Dan korban luka di kamar depan dengan luka lebam di bagian wajah,” ujar Gandha.

Jenazah dibawa ke IKF RSSA Malang untuk proses autopsi.

"Kami juga lakukan pemeriksaan saksi-saksi di TKP, dan melakukan olah TKP bersama tim Inafis," pungkasnya. (eco/muu)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:21
03:26
07:40
02:04
01:13
03:43
Viral