- tim tvone - edy cahyono
Bocah 6 Tahun yang Hilang Terseret Arus Sungai di Bululawang, Malang, Ditemukan Pemancing Meninggal Dunia
Malang, tvOnenews.com - Seorang pemancing dikejutkan dengan adanya mayat berjenis kelamin pria yang diperkirakan berusia 6 tahun mengapung di aliran sungai Brantas, di bawah jembatan Sukonolo atau jembatan penghubung dua desa antara, Desa Curungrejo Kepanjen dengan Sukonolo Bululawang.
Penemuan mayat mengapung ini diketahui sekitar pukul 16.30 Wib, Minggu (3/9) sore, dan langsung dilaporkan ke posko tim SAR, di Jalan Gajahmada, Dusun Padu, Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang.
"Benar tadi ada seorang pemancing menemukan jenasah anak laki-laki dalam kondisi mengapung dan sama pemancing sudah ditepikan, hingga dilaporkan ke posko SAR Gabungan," ujar Kapolsek Bululawang, Kompol Ainun Djariyah saat dikonfirmasi awak media, Senin (4/9).
"Untuk jarak lokasi ditemukan dari lokasi tenggelam sampai tempat ditemukan korban sekitar 2 kilometer," sambung Ainun.
Setelah mendapatkan laporan, anggota Polsek Bululawang bersama tim SAR gabungan langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
"Dan terungkap kalau mayat bocah laki laki diketahui bernama Faeza Savier (6) anak ke 2 dari pasangan suami istri Yono – Badriatul, warga Jalan Sanan RT 10 RW 15 Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, yang sedang sambang di rumah neneknya di Dusun Padu, Desa Sukonolo, Bululawang," jelasnya.
Selanjutnya jenasah korban oleh petugas bersama tim SAR Gabungan dievakuasi ke rumah duka (rumah neneknya) di Jalan Gajahmada RT 05 RW 02 Dusun Padu, Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang, untuk segera dimakamkan.
"Karena tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban, dan pihak keluarga mengakui kalau itu jenasah adik Faeza Savier, petugas menyerahkan jenasah korban untuk segera dimakamkan," pungkasnya.