Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Sumber :
  • tvOne - imron danu

Menteri Perdagangan Bertemu Petani Tembakau dan Pemilik Pabrik Rokok di Kediri, Ini yang Dibahas…

Rabu, 2 Agustus 2023 - 16:52 WIB

Kediri, tvOnenews.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengancam akan menaikan pajak rokok elektrik, setelah bertemu bersama petani tembakau asal Temanggung dan Wonosobo, Jawa Tengah dengan pabrik rokok PT Gudang Garam Tbk di Kediri.

Berkembangnya teknologi telah melahirkan rokok elektrik yang mempengaruhi industri rokok di tanah air seperti, pada PT Gudang Garam Tbk dan PT Djarum. Rokok elektrik mengakibatkan penurunan produksi rokok sigaret kretek tangan (SKT) yang berimbas pada petani tembakau.

"Kita memfasilitasi petani Temanggung dan Wonosobo untuk berjumpa dengan Gudang Garam, soal harga. Tetapi perusahaan juga punya keluhan-keluhan," jelas Mendag Zulkifli Hasan, Rabu (2/8).

Lanjut Zulhas, perusahaan rokok mengalami penurunan produksi akibat peredaran rokok elektrik, sehingga berdampak pada tenaga kerja. Menteri Perdagangan akan melakukan penyesuaian terhadap rokok elektrik.

"Produksi turun, pemasukan berkurang. Tentu, itu bagaimana, jangan sampai pabrik rokok kena pajak banyak, tenaga kerja banyak, dan ini (rokok elektrik) tidak kena pajak," lanjutnya.

Penurunan produksi rokok berimbas pada petani tembakau. Harga jual tembakau mengalami penurunan. Kondisi ini diperparah oleh ancaman hutang rentenir yang dialami petani.

"Petani hampir sebagian besar pakai uang rentenir, dan bunganya 10 persen sebulan. Itu nanti dengan KUR (Kredit Usaha Ringan). Dan ini harus kerjasama dengan bupati dan para gubernur serta pemerintah pusat," terangnya.

Budi Sulaiman, salah satu petani tembakau asal Temanggung mengaku, terjadi penurunan harga jual tembakau sejak tiga tahun terakhir. Petani terpaksa melepas tembakaunya ke pabrik dengan harga rendah pada kisaran Rp30 ribu - 50 ribu per kilogram.

"Ketika harga tembakau berkisar Rp30 - 50 ribu per kg, maka tidak menutup biaya produksi. Apalagi jika dihitung biaya sewa tanahnya," keluh Budi.

Petani tembakau berharap standar layak harga jual tembakau yang diharapkan petani di angka Rp50 - 100 ribu per kg. Dan petani baru bisa merasakan keuntungan, saat harga jual tembakau mencapai Rp130 - 140 ribu per kg, seperti tahun 2011 lalu. (min/gol)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral