Harga Melejit, Elpiji 3 Kilogram Mulai Langka di Banyuwangi.
Sumber :
  • tim tvone - happy oktavia

Harga Melejit, Elpiji 3 Kilogram Mulai Langka di Banyuwangi

Rabu, 14 Juni 2023 - 17:22 WIB

Banyuwangi, tvOnenews.com - Elpiji 3 kilogram mulai dikeluhkan langka di Banyuwangi. Para pemilik warung makan merasakan sulitnya mendapatkan gas bersubsidi tersebut. Selain langka, harga elpiji 3 kilogram juga melejit. Pembelian diwajibkan menggunakan KTP.

Kelangkaan elpiji 3 kilogram sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir. Penyebabnya masih misterius. Sejumlah pemilik warung mendadak kebingungan mencari pasokan elpiji. Sebab, sejumlah toko sudah kehabisan stok. 

“Saya merasakan kelangkaan sejak Senin lalu. Saat mau membeli, pasokan tidak ada. Banyak toko kehabisan stok,” kata Desi Puspitasari (30), pemilik warung makan di Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi, Rabu (14/6). 

Harga elpiji juga mendadak naik, dari Rp17.000 menjadi Rp18.000 per tabung. Bahkan, ada yang menjual hingga Rp19.000 per tabung. Yang mengagetkan, pembelian diwajibkan membawa fotokopi KTP, jika tidak membawa dipastikan tidak akan dilayani. 

“Katanya toko yang jualan elpiji, pasokan dari pengepul dikurangi. Yang biasanya 30 tabung hanya dijatah 10 tabung,” jelas Desi.

Pihaknya berharap, kelangkaan elpiji bersubsidi ini segera berakhir. Sebab, elpiji 3 kilogram sangat dibutuhkan masyarakat kecil. Apalagi, bagi pedagang warung kecil seperti dirinya. Pedagang juga tak berani menaikkan harga makanan seiring naiknya elpiji ini. Alasannya, menaikkan harga makanan dikhawatirkan mengurangi penjualan. 

“Sementara ini, kita pasrah saja. Semoga segera normal lagi,” tutupnya.

Kelangkaan elpiji 3 kilogram mulai menarik perhatian Polresta Banyuwangi. Melalui Satgas Pangan, polisi mulai turun meneliti penyebab kelangkaan elpiji bersubsidi. 

“Kita akan cek untuk memastikan data riil. Lalu, dicarikan akar masalahnya,” kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarnapraja. (hoa/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral