- tvOne - agus wibowo
Dua Kelompok Pemuda di Pacitan Terlibat Bentrok saat Bangunkan Warga untuk Sahur
Pacitan, tvOnenews.com - Dua kelompok remaja di wilayah Kecamatan/ Kabupaten Pacitan Jawa Timur terlibat tawuran hingga saling lempar batu dan bambu. Tawuran terjadi saat mereka hendak membangunkan warga sekitar untuk sahur puasa Ramadhan.
Kapolsek Pacitan, AKP Sugeng Rusli Muslan mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (1/4) dini hari, sekira kurang lebih pukul 02.00 WIB. Saat itu sekelompok pemuda dari Desa Purworejo melaksanakan rontek menuju perempatan batas antara Desa Mentoro dengan Desa Purworejo.
"Sekelompok pemuda itu berteriak dan memaki pengunjung warung angkringan yang lokasinya tidak jauh dari perempatan batas desa. Salah satu pemuda berusaha masuk dalam warung angkringan sehingga terjadi cek cok," jelasnya.
AKP Sugeng Rusli menambahkan, sesaat kemudian sekelompok pemuda Dusun Kedawung Desa Mentoro datang hendak melakukan rontek menuju batas desa, dua kelompok rontek tersebut bertemu di satu titik. Sambil memainkan rontek terjadi saling ejek di antara kedua kelompok sehingga terprovokasi.
Tak sampai di situ, percekcokan dan ejekan yang ada berujung bentrokan diantara keduanya. Diketahui kedua kelompok rontek itu saling lempar batu dan alat rontek yang dgunakan mereka untuk gugah sahur.
"Berawal dari saling ejek, kemudian terjadi bentrokan. Mereka puluhan pemuda dari Purworejo dan Mentoro tersebuts saling lempar alat rontek dan batu," tambahnya.
Petugas Kepolisian Sektor Pacitan,TNI Koramil 01/0801, TNI AL, datang dilokasi dan berusaha melerai dan membubarkan sekelompok pemuda yang terlibat bentrok. Beruntung tak ada korban luka dalam peristiwa tersebut.
Petugas Gabungan pengamanan rontek menghimbau kepada para tokoh masyarakat di semua wilayah kecamatan kota pacitan khusunya, utamanya di zona merah rawan bentrok diminta bersama dan berperan aktif dalam menjaga kamtibmas.
Kepala Desa beserta perangkatnya, Bhabinkamtibmas dan Babinsa agar menghimbau kepada pemuda untuk menahan diri supaya tidak mudah terprovokasi dan memprovokasi. Kembalikan tujuan, niat baik rontek gugah sahur tersebut dan menjadikan Ramadhan di pacitan kondusif. (asw/gol)