- Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno
Wali Kota Semarang Minta PU Segera Tutup Lubang-Lubang di Jalan Kaligawe yang Tergerus Banjir
Semarang, Jawa Tengah - Pasca banjir yang melanda selama hampir sepekan, jalan pantura Kaligawe Kota Semarang, Jawa Tengah kini penuh dengan lubang. Para pengendara pun kini dihantui kecemasan terjebak dalam lubang yang sebagian masih tertutup genangan air.
"Kawatir ya, saya kan naik motor takutnya masuk lubang yang nggak kelihatan," kata Intan, pekerja di Terboyo, Kamis (5/1).
Menyikapi hal itu, Plt. Walikota Semarang Hevearita Rahayu berharap Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) segera menambal lubang-lubang di jalan yang tergerus banjir.
Dari pantauannya, lubang-lubang menganga tersebut kelihatan jelas di sepanjang Jalan Kaligawe Semarang, mulai dari bawah jembatan tol hingga ke Genuk arah Sayung Demak.
Selain lebar, lubang jalan juga dalam sehingga bisa menjebak pengendara sampai merusak kendaraan. Antara lain di depan kampus Universitas Sultan Agung, pertigaan eks Terminal Terboyo, depan rumah sakit Sultan Agung, dan di sepanjang jalan pantura di Kecamatan Genuk.
Lubang-lubang itu jelas membahayakan terutama pengendara sepeda motor.
"Setelah pascabanjir, yang harus segera dilakukan adalah penanganan jalan yang berlubang-lubang supaya dilakukan oleh PU. Kami minta untuk segera mengaspal. Tadi saya juga sudah minta ke BPJN untuk segera menutup lubang termasuk merapikan mediannya," kata Hevearita.
Sebagai informasi, jalan raya pantura Kaligawe ini sangat vital karena menjadi jalur utama lalu lintas yang menghubungkan Kota Semarang dengan daerah lain ke arah timur. Antara lain ke Demak, Kudus, Pati, Rembang, hingga ke arah Surabaya.
Jalur tersebut juga strategis karena menjadi infrastruktur bagi kelancaran distribusi barang baik kebutuhan pokok, kebutuhan industri, bahan bakar minyak, serta jalur menuju ke tempat-tempat wisata. (Tjs/Buz)