Sebuah bangunan masjid yang ada di komplek Rest Area KM 260 B, ruas tol Pejagan-Pemalang..
Sumber :
  • Tim tvOne - Tri Handoko

Penampakan Masjid Unik Tanpa Kubah, Beronamen Tumpukan Batu Bata Merah di Rest Area Heritage

Sabtu, 16 Maret 2024 - 09:33 WIB

Brebes, tvOnenews.com - Bangunan masjid sebagai tempat ibadah umat Islam, tentu identik dengan adanya kubah masjid maupun menara. 

Akan tetapi ini berbeda dengan sebuah bangunan masjid yang ada di komplek Rest Area KM 260 B, ruas tol Pejagan - Pemalang. Selain tanpa menara maupun kubah, bangunan masjid yang dinamakan Masjid As Safar ini, nampak dari luar, terlihat hanyalah tumpukan batu bata merah setinggi sekitar 5 meter.

Maka wajar bangunan masjid unik dengan desain masjid model gaya masjid di timur tengah ini, menjadi salah satu daya tarik pengunjung, yang tengah beristirahat di rest area ini.

Rest area ini dulunya merupakan komplek bekas bangunan Pabrik Gula (PG) Banjaratma, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Maka wajar bila pengunjung yang kebetulan beristirahat di rest area Heritage ini, mampir ke masjid unik ini, untuk menjalankan salat dan menikmati keindahan masjid.

Di dalam ruangan pun dikelilingi kolam berisi berbagai jenis ikan, seperti ikan koi dan lele berukuran raksasa.

Rahmat, salah seorang pengunjung mengatakan masjid tersebut sangat unik. Karena, bangunannya terbuat dari tumpukan bata merah.

"Ya bagus unik, tadi juga ada ikannya, kalau ngelihat ikan itu adem," ujarnya.

Sementara itu, pihak manajemen Rest Area Heritage Banjaratma KM 260 B Sodikin menjelaskan, konsep bangunan masjid ini menyelaraskan dengan bangunan rest area yakni heritage, yang merupakan bekas bangunan Belanda berupa pabrik gula. 

Sehingga unsur sejarahnya bangunan masjid ini, mengikuti bangunan kuno yang ada di komplek heritage.

"Jadi masjid ini, kita mengkombinasikan dengan bangunan utamanya. Dan konsep bangunan ini ditata bata merah jadi kita menghemat energi dan sirkulasi udara di dalam dingin," jelasnya.

Dalam pembangunan masjid ini, lanjutnya, tidak ada bata khusus. Melainkan menggunakan bata lokal, baik itu dari Karawang ataupun dari Tegal. Dan material perekatnya menggunakan bahan yang standar. 

"Jadi tidak ada spesifikasi khusus, kita menggunakan bahan dari lokal," pungkasnya. (tho/dan)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral