Setelah 2 Tahun Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri Akhirnya Terungkap, Keluarga Hukum Mati Pelaku

"Kenal setahun. Pak Sarmo ke sini cuma satu kali waktu bikin hitam di atas putih kalau pak Agung punya bisnis penggergajian mesin di Wonogiri. Saya ketemu satu kali. Sejak pertama melihat saya sudah tidak suka," ujarnya.

Agung Santosa meninggalkan rumah pada 24 November 2021. Ketika itu, Agung Santosa berpamitan kepada keluarganya akan pergi ke Jogja untuk menagih hutang ke rekan bisnis. 

"Saat itu, malam masih kontak sama pak Agung. Paginya juga masih kontak. Pokonya sekitar tiga hari kontak, setelah itu tidak pernah sama sekali. Terakhir kontak, pak Agung bilang lagi di Juwiring, lalu saya ke sana tidak ada. Hari berikutnya minta dijemput di lapangan Joho Sukoharjo, tapi tidak ada juga," ujarnya.

Setelah sekian bulan sang suami tidak kunjung pulang, Katin kemudian membuat surat laporan ke Polres Klaten. 

Adik kandung Agung Santoso, Suwartono (45) mengatakan selama hidupnya, sosok Agung Santoso dikenal sebagai pekerja keras, tanggung jawab dan sayang dengan keluarga. 

"Saya lupa hari apa terakhir ketemu. Terakhir ketemu itu di rumah dan ngomong kalau mau dapat uang banyak," ujarnya.

Sebelumnya, Polres Wonogiri menggelar konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan berantai yang berawal dari utang piutang dengan tersangka Sarmo (35) warga Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (9/12/2023).